Kota Banjar, LINTAS PENA
Pemerintah Kota Banjar, Selasa, 21 Mei 2019 malam menyelenggarakan Peringatan Turunya Al Qur’an (Nuzulul Qur’an), bertempat di Masjid Multazam Pusdai Kota Banjar. Bertindak sebagai penceramah, KH. Badrul Munir, M.Ag dari Bandung. Ini merupakan rangkaian Acara Safari Ramadhan Pemerintah Kota Banjar dimana kali ini Buka Puasa Bersama dan Tarawih Keliling serta sekaligus Peringatan Nuzulul Qur’an berlangsung di Mesjid Multazam Pusdai Kota Banjar.
Acara ini dihadiri oleh Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, Wakil Wali kota Banjar, Nana Suryana, Ketua DPRD, Dadang Kalyubi, Kemenag, Dadang Romansyah, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yaitu Kajari, Kapolres, WakaPolres, Pabung Kodim 0613 Ciamis, Dansubdenpom, Unsur MUI Kota Banjar, perwakilan TNI & Polri, para Kepala OPD, serta para jamaah DKM Multazam. Pemerintah Kota Banjar memberikan bantuan secara simbolis berupa 5 Roll Karpet, 30 Al-Qur’an dan uang 2 Juta rupiah untuk DKM Multazam, Beliau juga memberikan santunan lainnya kepada para dhuafa berupa beras dan uang.
Walikota Banjar menjelaskan bahwa pelaksanaan peringatan Nuzulul Qur’an sekarang ini merupakan rangkaian kegiatan tarawih keliling dan safari Ramadhan Pemerintah Kota Banjar. Sebelumnya telah dilaksanakan Tarling di berbagai Masjid dikota banjar, “Wali kota juga mengajak semua warga Banjar harus pandai membaca Al-Qur’an, yang belum bisa, yuk kita belajar, dengan metode yang sekarang, sungguh dapat cepat membaca Al-Qur’an. Yang sudah pandai membacanya, yuk kita baca Al Qur’an, paling tidak bisa satu juz setiap hari, selembar sehari ataupun seayat sehari.
Beliau menghimbau agar seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan, dan menghargai sesama anak bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI. “Supaya kita bisa menangkal paham radikal yang menyimpang, yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Beliau berharap, agar para jemaah dan para tokoh masyarakat, tokoh agama bersama Pemerintah, dari tingkat bawah sampai ke atas bersinergi berkerjasama, untuk mewujudkan keutuhan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Apa lagi jaman digital sekarang ini, kemajuan teknologi modern yang luar biasa berkembang, diharapkan untuk semua pihak bisa dengan arif bijaksana dalam menyikapi dan menggunakannya, saat ini banyaknya berita hoax yang tidak ada bukti kebenarannya, agar masyarakat bisa menyaringnya, Kami sampaikan yang bisa mengalahkan Hoax adalah Al Qur’an dan rasa Ketaqwaan terhadap Alloh Swt. untuk itu mari kita semua warga kota banjar untuk terus meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Alloh Swt agar Kota Banjar bisa terus maju dalam pembangunan dengan mengutamakan keimanan dan ketaqwaan.
Dalam ceramahnya KH. Abdul Hamid mengajak jamaah untuk secara konsisten mengimani Al Qur’an, mempelajarinya, membacanya, menghafalkannya dan mengamalkannya. Saya hanya membayangkan bahwa orang Banjar bisa membaca Qur’annya lancar. Setiap warganya pandai membaca Al Qur’an dan senantiasa membacanya pada setiap hari. “Jigana lamun kitu, maka Banjar akan berada dalam “Tiis Ceuli,herang panon” (tenang dan tentram). Oleh karena itu, Dia mengajak semua pihak untuk memberantas buta huruf alqur’an. Menurutnya nanti di Hari Kiamat, Al Qur’an akan memberi syafaat (pertolongan). Surat Al Baqarah, Surat Ali Imran dan Surat Almaidah berebut satu sama lain karena ingin memberi syafaat bagi orang yang membaca Al Qur’an, serta mengamalkannya. Selain itu, KH. Abdul Hamid menyinggung perkembangan situasi secara nasional terkait pengumuman kemenangan Pilpres pemilu tahun 2019 oleh KPU RI, Dia mengajak agar kembali mempererat tali silaturahmi, “kita sama-sama mengetahui secara konstitusi diumumkan oleh KPU RI tinggal kita eratkan persaudaraan, persatuan, dan kesatuan khususnya di Kota Banjar dan Umumnya Bangsa Indonesia, sudah lah, sekarang kita bersatu bersama-sama wujudkan Negara Indonesia 5 tahun ke depan supaya menjadi masyarakat yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur” pungkasnya.( AJAT SUDRAJAT/ DISKOMINFO/Adv)***
Komentar