SANGGAU, KALBAR – Musibah kebakaran terjadi lagi di daerah perbatasan, kali ini Personil Pos Koki SSK 4 Balaikarangan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha bersama-saama bantu padamkan api yang terjadi kebakaran di 7 (tujuh) Ruko (rumah toko), bertempat di Desa Balaikarangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Senin, 15 Mei 2023.
Dansatgas mengatakan, Kebakaran rumah toko tersebut terjadi pada pukul 01.48 Wib dini hari tadi, kebakaran tersebut menghanguskan 7 (tujuh) unit ruko yang diantaranya ada Ruko (rumah toko) Bandung Motor & ruko Laundry, bertempat di Desa Balaikarangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Ujar Dansatgas
Atas kejadian tersebut, Dansatgas mewakili seluruh jajaran prajurit SAtgas Pamtas Yonif 645/Gty juga menyampaikan ucapan turut bersimpati atas kejadian musibah kebakaran tersebut. tuturnya
Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty bersama petugas Damkar dan di bantu warga juga secara bahu membahu bantu memadamkan api. Dengan kerja keras Prajurit satgas pamtas dan masyarakat dengan dibantu petugas pemadam kebakaran selama kurang lebih dua jam lebih berjuang memadamkan api dapat berhasil dipadamkan pada pukul 04.50 Wib pagi. terangnya
Dikatakannya, Komandan SSK 4 Lettu Inf Haris Ferbian Saputra menyatakan bahwa kebakaran yang terjadi menghanguskan 7 (tujuh) unit ruko tersebut penyebab kebakarannya belum diketahui masih sedang diselidiki oleh kepolisian, dan Alhamdulillah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa namun dengan kerugian ruko yang hangus terbakar tersebut tidak bisa diselamatkan. Ujar Dan SSK 4
“Satgas pamtas Yonif 645/Gty akan selalu responsif mengerahkan personel untuk memberikan bantuan yang terkena musibah pada kejadian kebakaran tersebut dan siap membantu membersihkan puing-puing yang terbakar pasca kebakaran tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini bentuk kepedulian terhadap wilayah binaannya serta bertujuan untuk meringankan warga masyarakat perbatasan yang terkena musibah, Satgas Pamtas Yonif 645/gty akan selalu hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat. “Hal itu merupakan wujud kecintaan kami terhadap masyarakat perbatasan, mengabdi tulus dan ikhlas kepada bumi pertiwi,” tutup Dan SSK 4(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/GTY).
Komentar