Pangandaran, Lintas Pena.
Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) telah usai di laksanakan, dengan bebagai trik intrik Politik dari masing-masing kubu telah dimaksimalkan. Komisi pemilihan umum (KPU) dan Badan pengawas pemilu (Bawaslu) sebagai penyelanggara dan pengawas menegaskan agar Pilkada terlaksana sukses tanpa ekses namun di sisi lain terkesan acuh dengan riuh masyarakat.
Dintengah pesta di ruang Masyarakat riuh dengan adanya isu penyebaran Money Politic yang masif dan terstruktur, Otang Tarlian selaku team Pemenangan Adang -Supratman mengungkapkan kekecewaannya atas Demokrasi yang tercederai.
“Kami sangat kecewa dan di rugikan oleh praktik Money Politic dan kami sikapi dengan serius tentang kegaduhan di masyarakat adanya Money Politic dalam Pilkada, bahkan kami sejak beberapa hari ke belakang telah banyak kedatangan Masyarakat dari berbagai kecamatan yg mengaku di beri uang dengan ajakan memilih pasangan calon tertentu, kami sudah serahkan saksi dan bukti kepada team Hukum kami, ada yang sudah di laporkan ke Bawaslu ada yg sedang di susun oleh team Hukum kami untuk secepat di buatkan laporan” ungkap Otang Tarlian.
Saat ditanya soal target putusan hukum yang di ajukan, Otang menjawab diskualifikasi: “karena pelaporan masyarakat terhadap kami terkait banyaknya Money Politic yang tersebar di hampir seluruh kecamatan maka kami mengajukan diskualifikasi” kata Otang. (EL).
Komentar