Pangandaran LINTAS PENA
Sabtu (30 /11/2019) terjadi sedikit kerusuhan di TPS 01 lapang samudra Desa Pangandaran Dusun Prapat Rt 06/09 Kecamatan Pangandaran Peristiwa di lokasi pemungutan suara Pilkades ini dipicu oleh kekesalan rasa kecewa sejumlah warga yang merasa bahwa panitia pemungutans tidak menjalankan tugasnya dengan benar Pasalnya sudah pukul 15:30 WIB banyak warga belum memberikan hak suaranya.
Menurut salah satu warga yang tidak bersedia di sebut namanya setelah sejak pagi menunggu hingga sore hari belum juga di panggil. Banyak juga yang sudah pulang pergi juga belum dipanggil. “Sejak pagi, saya dating ke TPS untuk melakukan pencoblosan, tapi sampai sore tak kunjung juga dipanggil. Gimana kerja panitia ini,”ujarnya
Pilkades Pangandaran di TPS 01, menurut dia, Dusun Prapat merupakan daerah yang mayoritas penduduknya adalah nelayan tak heran mereka sangat disiplin waktu mereka tidak suka untuk berlama lama menunggu alasanya itu akan merugikan penghasilan melaut mereka.
Dari hasil Wawancara awak media LINTAS PENA Dengan Ww 45 tahun warga Dusun Prapat. Penduduk di Dusun Prapat Desa Pangandaran memiliki 3000 lebih Pemilih . “Seharusnya memiliki ada 2 TPS atau lebih dengan begitu tidak terlalu keteter.”jelas Ww.
Sejumlah aparat kepolisian , anggota Brimob, SatPol PP tampak berjaga jaga di area Juga tampak Bupati Pangandaran H . Jeje Wiradinata berada di lokasi dan berusaha menetralkan situasi .Hingga berita ini si turunkan Pukul 19 : 15 WIB belum ada keterangan Resmi dari Pihak terkait dan Pemungutan Suara masih berlangsung. (EVA LUSITA)****