oleh

Plt Walikota Tasikmalaya Jadi Irup Hari Ibu dan Hari HAM Sedunia

Kota Tasikmalaya ,LINTAS PENA

Wakil Walikota Drs. H. Muhammad Yusuf selaku Plt. Wali Kota Tasikmalaya bertindak selaku inspektur upacara memperingati  Hari Ibu dirangkaikan dengan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke 74 Tingkat Kota Tasikmalaya turut hadir Unsur Forkopimda, Unsur Muspida, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tasikmalaya, Ketua Dharmawanita Persatuan dan Tamu Undangan bertempat di Halaman Bale Kota Tasikmalaya. Selasa, 22 Desember 2020.

HM.Yusuf menjelaskan, bahwaPeringatan Hari Ibu (PHI) yang dilaksanakan setiap tanggal 22 Desember, merupakan upaya bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan. PHI juga sebagai momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

dalam PHI yang ke-92 ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyungsung tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”

Peringatan Hari Ibu yang kita rayakan setiap tahunnya memiliki makna yang lebih luas dan berbeda dengan perayaan Mother’s Day di negara lain. Peringatan Hari Ibu sesungguhnya adalah penghargaan bagi semua perempuan di Indonesia atas peran dan kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, dan negara. Mari warnai Peringatan Hari Ibu dengan peran, kerja, dan karya nyata dari Anda semua, perempuan tangguh Indonesia untuk bangsa kita tercinta.

lalu ada beberapa Sub-tema yang di usung dalam PHI ke-92;

1) Sub Tema 1 : Perjuangan Perempuan Masa Kemerdekaan :

“Perempuan Pejuang – Perjuanganku Bagian Sejarah Perjuangan Bangsaku”

Tujuan :

– Mengenang perjuangan kaum perempuan bersama dengan kaum laki-laki dalam merebut Kemerdekaan Republik Indonesia.

– Memberikan pemahaman pada generasi muda (milenial) tentang keberanian dan pengorbanan kaum perempuan dimasa pergerakan kemedekaan Indonesia.

2) Sub Tema 2 : Perjuangan Perempuan Masa Kini :

“Perempuan – Inspirasiku untuk Kemajuan Bangsaku”

Tujuan :

– Memaknai perjuangan perempuan masa kini untuk Indonesia maju dilihat dari 12 critical areas Beijing Plat Form for Action (BPFA)

– Memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk menerapkan nilai-nilai perjuangan perempuan untuk kemajuan Indonesia masa kini.

– Mengangkat keberhasilan perempuan Indonesia untuk mencapai kesetaraan.

3) Sub Tema 3 : Perjuangan Perempuan di Era Tatanan Baru (New Normal):

“Perempuan – Penyemangat dan Garda Terdepan di Era New Normal”

Tujuan : Mengangkat perjuangan perempuan sebagai inspirator dalam keluarga dan masyarakat pada era tatanan baru.

4) Sub Tema 4 : Kemitraan Perempuan dan Laki-laki untuk 5 Prioritas Kemen PPPA :

“Perempuan dan Laki-laki – Bersama dan Berbagi untuk Negeri”

Tujuan : Mempercepat pencapaian agenda prioritas KPPPA melalui kemitraan perempuan dan laki-laki.(KOMINFO/ADE B.ALIEF)***