Kab.Tasikmalaya, LINTAS PENA
Dalam acara puncak perkenalan Khutbatu-l ‘Arsy, Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah (SMP dan SMA Terpadu Darussalam) yang beralamat di Kampung Narunggul Desa Tanjungpura Kabupaten Tasikmalaya telah sukses menyelenggarakan kegiatan Kreasi Seni Akbar yaitu PANGGUNG GEMBIRA 2017.
Acara tersebut dimulai dari pukul 20.00 WIB sampai pukul 24.00, turut hadir KH. Asep Dudung (Sesepuh Pondok), H.A.M.Nawawi Suherman (Pembina Yayasan), KH.Ahmad Deni Rustandi M.Ag (Pimpinan Pondok Pesantren), para ustadz ustadzah, tokoh masyarakat sekitar pesantren juga tamu undangan lainnya. Hal itu diungkapkan ustadz Toni Regal, M.E.Sy Kepala SMA Terpadu Darussalam kepada LINTAS PENA diruang kerjanya.
Adapun kegiatan ini rutin kami selenggarakan dan yang paling gebyar sudah dua tahun ini kegiatannya dilaksanakan dimalam hari yang bertempat di komplek pesantren. Panggung Gembira 2017 ini dimotori oleh santri kelas 6 KMI atau setingkat kelas 3 SMA, angkatan mereka dinamakan Loyality Generation. Dalam pentas kreasi seni akbar ini diantaranya menampilkan panduan suara koor, Musikalisasi puisi, Aktrasi silat,Bela diri, Senam lantai,Tarian Nusantara,tari Aceh, Nasyid,pantomim, lagu lagu islami ada juga Singa Depok Khas Sunda dan diakhiri dengan pentas Drama Kabaret.
Ada hal yang sangat menarik dari kegiatan Panggung Gembira ini dekorasi panggung juga lampu lampu yang sangat indah ini semua hasil dari kreatif santri Darussalam kata ustadz Toni.
Sementara itu Alhamdulillah antusias dari masyarakat sekitar pesantren juga wali santri bahkan ada yang ikut menonton dari luar rajapolah kalau kita hitung yang hadir menyaksikan acara panggung gembira ini sekitar 3000 penonton ungkapnya.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah KH.Ahmad Deni Rustandi M.Ag mudah mudahan dengan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan semoga Pondok Pesantren Darussalam bisa memberikan kontribusi dalam menyatukan keberagaman serta membina dan mencerdaskan umat dan generasi bangsa dalam upaya meraih kejayaan Islam, bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini.(ADE BACHTIAR ALIEF/ LUKMAN NUGRAHA)**
Komentar