Bengkalis, LINTAS PENA—Pemerintah Desa Harapan Baru Bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Mandau melaksanakan acara Pos Pembinaan Terpadu ( POSBINDU ) PTM (Penyakit Tidak Menular) di Balai Desa Harapan Baru pada hari Senin, 08 Mei 2023.
POS Bindu PTM adalah merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodik. Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikem, hiperkolesterol.
Tujuan dari Posbindu PTM adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM, sehingga kejadian PTM dimasyarakat dapat ditekan. Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun keatas.
Dengan melaksanakan tes kesehatan secara berkala diharapkan warga masyarakat Desa Harapan Baru aman dari berbagai penyakit. “Kegiatan Posbindu PTM di Desa Harapan Baru Kecamatan Mandau tetap menerapkan protokol kesehatan, baik petugas medis maupun masyarakat yang datang untuk memeriksa kesehatan” ucap Bapak Tarmin Kepala Desa Harapan Baru.
Salah seorang tenaga kesehatan mengatakan, Kegiatan posbindu PTM menggunakan sistem 5 meja. Pelayanan sistem 5 meja terdiri dari :
Meja 1 : Pelayanan registrasi dan administrasi, yaitu kegiatan mencatat data individu sesuai buku monitoring faktor risiko PTM yang ada.
Meja 2 : Wawancara faktor risiko PTM.Hal-hal yang perlu diwawancara berkaitan dengan faktor risiko PTM .
Meja 3 : Pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan, Indeks Massa Tubuh, dan lingkar perut.
Meja 4 : Pemeriksaan, yaitu kegiatan memeriksa tekanan darah, kadar glukosa darah, kadar kolesterol, kadar trigliserida darah, pemeriksaan klinis payudara dan fungsi paru sederhana.
Meja 5 : Konseling dan Edukasi.
Kegiatan konseling dan penyuluhan, harus dilakukan setiap pelaksanaan Posbindu PTM. Hal ini penting dilakukan karena pemantauan faktor risiko kurang bermanfaat bila masyarakat tidak tahu cara mengendalikannya. Kegiatan aktifitas fisik dan atau olah raga bersama, sebaiknya tidak hanya dilakukan jika ada penyelenggaraan Posbindu PTM namun perlu dilakukan rutin setiap minggu”.Tuturnya
Antuasias yang sangat tinggi dari masyarakat hingga akhir acara banyak warga yang meluangkan waktunya untuk hadir dalam cek kesehatan pada hari ini.( ZUL ).
Komentar