Nusa Tenggara Timur – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan dan menekan angka stunting di wilayah perbatasan RI-RDTL, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY terus menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesehatan warga, khususnya balita dan batita. Minggu, (13/10/24)
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho, melalui anggota Satgas di Pos Oepoli Sungai, melaksanakan kegiatan Posyandu yang dipimpin oleh Serda Praba Murti selalu omandan Regu Pos(Danru) bersama tiga personel lainnya dari SSK II. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya intensif Satgas untuk memberikan pelayanan kesehatan, terutama dalam mengatasi masalah stunting yang masih tinggi di wilayah perbatasan.
Dalam kegiatan Posyandu tersebut, para balita dan batita diperiksa secara menyeluruh, termasuk pengukuran tinggi dan berat badan, pemberian vitamin, serta penyuluhan kesehatan kepada ibu-ibu mengenai pentingnya gizi yang baik dalam masa tumbuh kembang anak. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengurangan kasus stunting, sekaligus mempererat hubungan antara personel Satgas dan masyarakat sekitar.
“Satgas Pamtas selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat perbatasan, terutama dalam hal kesehatan. Kami berharap kegiatan seperti Posyandu ini dapat membantu menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di sini,” ungkap Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho.
Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY tidak hanya bertugas menjaga keamanan perbatasan, namun juga berperan aktif dalam membantu masyarakat setempat melalui berbagai program sosial, pendidikan, dan kesehatan.
Dengan adanya kegiatan Posyandu ini, diharapkan masyarakat perbatasan, khususnya ibu-ibu, semakin sadar akan pentingnya pemenuhan gizi untuk mencegah stunting, serta semakin mempercayai kehadiran personel Satgas sebagai mitra dalam menjaga kesejahteraan mereka. (Pen Yonarhanud 15/DBY)
Komentar