Ciamis,LINTAS PENA
Ketua PPKNI Kabupaten Ciamis Taufiq Mansur bersama para pengurus daerah adakan Rapat Koordinasi, terkait persiapan usulan Inpasing (guru yang sudah bersertipikasi) setara dengan PNS di bawah Kementrian Agama, acara ini bertempat di Gd. KNPI Kabupaten Ciamis, Rabu, 22/8.
“ Point yang dibahas antara lain terkait usulan infasing, karena yang sudah sertivikasi maka memlunyai hak untuk memdapatkan infasing (guru yang sudah bersertivikasi) setara dengan PNS, tapi tidak mendapatkan pensiunan, tahap pertama tingkat Jawa Barat sekitar 2000 orang, mudah2an bertambah, tapi data itu maksimal harus sudah kami terima sampai tanggal 24 Agustus, karena tanggal 25 – 28 Agustus adalah perekapan. “ujarnya
Dia menambahkan tanggal 28 Agustus di korwil pelaksanaan Work Shop di bawah kementriam agama, baik PNS maupun non PNS, tetapi malam harinya tanggal 28 hingga 30/8 acara Silaturahmi Nadional, yang akan dihadiri dari berbagai kota/ kab.di Jabar bahkan ada dari propinsi lain, untuk membahas mengenai sepak terjang PPKNI yang akan dipaparkan ke organisasi lain( STHM, PGMI, PGIN), ingin menawarkan sama2 memperjuangkan nasib kami, atau ada masalah guru lain terkait dengan hak nya,
“Kami pun siap memperjuangkannya, seperti guru yang biasanya per bulan mendapatkan tunjangan fungsional sekarang dirubah menjadi insentif, itu juga belum diterima, antara SK mentri Agama no. 1 tahun 2018 belum terealisasi, dengan nilai Rp.250 ribu, SK nya sudah ada tapi sertifikasi nya belum turun, ini kan jadi pertanyaan, tunjangan sertifikasi jangan sampai telat, mohon direalisasikan seperti PNS, tanggal satu gajihan, masa non PNS tidak bisa, untuk itu yang belum infasing kami bisa bantu pasilitasi diperjuangkan, kami pun berharap kementrian agama kab. Ciamis untuk bisa membantu dan memdorong agar keinginan rekan2 kami mendapatkan respon serta terealisasi.”pungkasnya.(Hendaya,LP.).