oleh

PPNI Cabang Ciamis Gelar Pertemuan Dengan Bupati Ciamis Terkait Munas PPNI di Bali

Ciamis,LINTAS PENA

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Ciamis menggelar pertemuan dengan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Joglo Barat Setda Kabupaten Ciamis. Selasa, 19/10/21.

Pertemuan rombongan PPNI tersebut di sambut oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, didampingi Sekda Ciamis H. Tatang, Asisten Administrasi Umum, H. Oman, Staf Ahli Yadi Trisyadi, dan Kadinkes dr. Yoyo.

Disampaikan Ketua PPNI, Ciamis Acep Joni Heryanto, tujuan pertemuan tersebut adalah memberikan laporan kepada pucuk pimpinan kaitan akan dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munas) di Bali.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Ciamis sangat mendukung dan juga memberikan ucapan terima kasih kepada para tenaga medis, perawat yang di antara di dalamya adalah PPNI.

” Saya atas nama pribadi dan Pemkab Ciamis menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para medis yang di dalamnya PPNI yang telah bahu-membahu berjuang bersama menangani pandemi covid-19 “. Ungkapnya.

” Jelas profesi itu sangat beresiko tertular bahkan tidak sedikit rekan kita yang sudah gugur “. Imbuh Bupati.

“Untuk itu saya atas nama Pemkab Ciamis mengucapkan apresiasi, terimakasih yang setinggi-tingginya, semoga apa yang bapak ibu lakukan menjadi suatu ibadah”. Lanjutnya.

Ditambahkan Bupati, disamping tugas-tugas pokok bapak dan ibu sekalian, paling utama adalah niat keikhlasan, kerelaan, maka saya berharap supaya kita kuat maka kita harus ikhlas dan enjoy dalam berkerja. Tambahnya.

Capaian Vaksinasi Baru 42%

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengatakan bahwa capaian vaksinasi di Kabupaten Ciamis bulan ini baru tercapai 42%, Insyalloh Minggu depan kita bisa mencapai 50% dan dapat kembali ke level 2. Jelasnya

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan alasannya mengenai pentingnya tingkat level tersebut, kata Bupati baginya keberadaan tingkat level ini sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan perekonomian masyarakat.

“PPKM level 3 dengan level 2 jelas jauh berbeda, jadi kita harus cepat-cepat kembali ke level 2 paling tidak bisa mendobrak pertumbuhan ekonomi”. Jelasnya.

“Saya kasihan terhadap masyarakat, baru saja tertatih-tatih harus di tekan kembali oleh keadaan dengan pembatasan-pembatasan “. Tuturnya

Dihadapan para rombongan PPNI Ciamis, Bupati beramanat agar semuanya dapat menjaga imun, menjaga kesehatan dan keselamatan.

Terakhir, Bupati mengingatkan kembali agar bekerjalah dengan ikhlas dan semangat untuk menolong sesama umat.”Saya sering berkata jika saya tanpa teman- teman dari medis, entah seperti apa melawan pandemi ini dimana yang kita hadapi adalah virus yang tidak terlihat “. Ujarnya

Saat ini, Alhamdulillah tracking nya sudah mulai melandai hingga sudah menurun 5-10 yang terkonfirmasi perharinya.“Vaksinasi juga kita sampai di pilah-pilah, mana yang asli penduduk ciamis dan mana yang bukan, berbeda dengan yang terjadi pada kabupaten atau kota lain.” Ungkapnya.

Menurutnya, keterlambatan pemenuhan vaksinasi di ciamis adalah karena pendistribusian vaksin yang jumlahnya selalu di samakan dengan kabupaten/kota tetangga lain, padahal jumlah warga tiap daerah berbeda.” Jika pendistribusiannya di atur seperti itu, maka kita akan tetap saja terus ketinggalan “. Imbuh Bupati.

Alhamdulillah, terimakasih, PPNI yang mau Musyawarah Nasional (Munas) di Bali, Bali secara umum level 3, tapi pariwisatanya sudah boleh dan sama masih tertinggal dalam pemenuhan jumlah vaksinasinya.” Silahkan, jangan lupa jangan abai paling tidak untuk diri sendiri menyelamatkan diri sendiri “.

Semoga selalu sehat semuanya, dan PPNI di Ciamis prokesnya harus lebih, jaga imun, jaga staminanya. Pungkasnya.(SUNAR/ DISKOMINFO)***