Pada hari Sabtu tanggal 29 Maret 2020 sekitar jam 12.20 WIB s/d 13.00 WIB bertempat di Sekretariat Covid-19 dengan narasumber : Kadis KesehatanKab.Ciamis dr Yoyo terkait Data Covid-19 Kab Ciamis Update tgl. 26- 03-2020
DALAM PENGAWASAN:*
- Total : 4 org
- Selesai : 1 org
- Msh dlm pengawasan: 3 org
4 Laki-Laki : 1 org
- Perempuan : 3 org
- WNI : 4 org
- WNA : 0 org
- Usia :
< 5 thn : 0 org
6-19 : 0 org
20-29 : 1 org
30-39 : 1 org
40-49 : 0 org
50-59 : 0 org
60-69 : 1 org
70-79 : 1 org
>80 : 0 org
DALAM PEMANTAUAN:*
- Total : 132 org
- Selesai : 56 org
- Msh pemantauan: 76 org
- Laki-Laki : 69 org
- Perempuan : 63 org
- WNI : 131 orrg
- WNA : 1 org
- Usia :
< 5 thn : 6 org
6-19 : 15 org
20-29 : 28 org
30-39 : 18 org
40-49 : 23 org
50-59 : 25 org
60-69 : 11 org
70-79 : 5 org
>80 : –
Ada lonjakan kurang lebih 2000 eksodus yang datang ke Ciamis yang telah yang terhimpun dari data yang didapatkan gugus tugas.
Terkait 3 Bus Eksodus dari Pabrik Wardah Jakarta Pulang ke Kec. Sukadana
109 orang pekerja Wardah dari Jakarta yang pulang ke Kecamatan Sukadana baru selesai dilaksanakan screening oleh tim Gugus Tugas Kecamatan Sukadana dengan melibatkan puskesmas kecamatan.
Mereka datang dari Jakarta sehinggastatus mereka Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dihimbau untuk melakukan isolasi madiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari kedepan dan tetap berkominikasi dengan teman-teman Puskesmas setempat.
Tim Gugus Tugas memberika peralatan isolasi mandiri dengan memakai masker tidak boleh kemana-mana bila perlu dirumahnya terpisah (pisah kamar).
Kita telah mendata kontak mereka, agar bisa follow up kondisi perkembangan di mereka
Manakala ada gejala tim dari puskesmas akan turun memeriksa yang bersangkutan
Mudah mudahan pola ini dipahami dan diharapak mereka diaiplkasikan
Untuk masyarakat sekitar agar beri dukungan jangan sampai dikucilkan dan diberi support bahwa kebijakan isolasi mendiri demi keamanan semata
Bagi yang selesai observasi baik PDP/ODP/OTG Nanti akan disosialisasikan bahwa bersangkutan telah selesai observasi 14 hari dan tidak ditemukan gejala covid-19.
Tips untuk orang yang isolasi yang dipantau. Mereka harus mengerti dan paham kita melakukan tahapan.
Masyarakat /warga yang pulang dalam rombongan BUS tersebut (OTG) harus memahami terkait COVID19 dan analisa mandiri.Perlu kedisiplinan dan tekad dan dukungan dari orang-orang sekitar dalam menjalani tahapan isolasi mandiri tersebu.
Jangan sampai ada stigma, melarang orang masuk/ mengucilkan.Tapi support dan pantau demi kesehatan bersama.Per-individu dari 109 tersebut sudah didata kontaknya dan akan ada komunikasi secara berkala dengan bagian kesehatan
Jangan sampai virus menyebar lebih luas, karnena inangnya itu manusia. Kalaupun ada yang diisolasi agar tidak menyebar kepada orang lain. Dan ini tidak melulu orang tersebut memiliki gejalanya. Tatkala tidak ada gejala aman berarti.
ODP yang meningkat banyak yang datang karena diliburkanya Perusahaan dan kantor /pabrik di kota besar.Alat pelindung ada kemarin mendapatkan bantuna, penggunaannya ada beberpa level agar diperketat
Ciamis dalam menghadapi Covid-19 inj Masih membutuhkan APD, dengan banyaknya kegiatan kegiatan seperti screening di setiap puskesmas dan survailance yang dilakukan oleh warga atau tim Gugus Tugas ditiap tingkatannya.
Untuk intansi atau masyarakat yang akan memberi bantuan bisa datang ke sekretariat Gugus Tugas Dinas Kesehatan Ciamis langsung, diharapkan bantuan dalam bentuk barang bukan uang
Dari Provinsi kita mendapatkan bantuan Coverall diberikan 50pcs untuk Rumah sakit, dinkes 40, labkesda 21.(HUMAS PEMDA/ EDIS RUSMANA)***
Komentar