oleh

Prosesi Pemakaman Almarhum Kolonel Laut (Purn.) Iwa Kartiwa, mantan Komandan Kapal Selam KRI CAKRA 401, Adik Kandung Sekjen DPP Prawiro Indonesia GMP

KOTA TASIKMALAYA–Pada hari Selasa 13 Juni 2023, Prosesi pemakaman mantan Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Kolonel Laut (Purn.) Iwa Kartiwa, adik kandung  mantan Kapolda Jabar  Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anton Charlyan, MPKN. berlangsung sangat khidmat dengan khas upacara kemiliteran Angkatan Laut. Angkatan Laut lengkap dengan perangkat upacaranya datang dari Surabaya untuk melakukan penghormatan terakhir kepada almarhum Kol. Laut (Purn.) Iwa Kartiwa.

Rombongan bertolak pada pukul 09.00 WIB. dari kediaman  Abah Anton panggilan akrab Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, MPKN.  , setelah melakukan upacara pemberangkatan jenazah dari kediaman untuk menuju pemakaman. Puluhan mobil yang berisi saudara, rekan sejawat almarhum dan rekan sepermainan almarhum pun ikut mengiringi mobil jenazah menuju daerah Cisayong, tepatnya Kampung Sukamanah Desa Sukaraharja Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Raungan serine pun tak pelak lagi memecah ruang udara sepanjang perjalanan menuju tempat pemakaman. Beberapa pelayatpun ada turut ikut menuju pemakaman, baik yang naik kendaraan roda dua ataupun roda empat.

            Sesampainya di lokasi pemakaman termasuk tim Prawiro Kota Tasikmalaya telah siap menyambut jenazah yang baru saja tiba di lokasi. beberapa anggota TNI Angkatan Laut bertubuh cukup kekar dan berseragam putih mulai mengeluarkan almarhum dari mobil jenazah dan segera membopongnya menuju liang lahat yang sudah siap.

Almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta, saat dirawat karena sakit. Berita meninggalnya Iwa menyebar melalui aplikasi pesan WhatsApp dan media sosial pada pukul 11.30 WIB. WIB pada Senin (6/12). Menurut pantauan kami, puluhan karangan bunga ditemukan di rumah duka rumah Abah Anton Charlyan. Warga setempat tampak memenuhi rumah di kawasan Simpang Lima, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Tangis keluarga pecah saat jenazah tiba di rumah sekitar pukul 22.30. WIB.

Anton mengaku mendapat kabar bahwa anak keempat dari delapan bersaudara itu meninggal dunia sekitar pukul 11.30. WIB.

Anton Charliyan mengatakan, adiknya pulang ke Kota Tasikmalaya sebelum meninggal namun di rawat di sebuah rumah sakit di Kota Tasikmalaya sudah tiga hari sakit. (REDI MULYADI)****