Pekanbaru,LINTAS PENA
Pada hari Selasa (16/2/2021).melalui Coporate Sosial Responsibility (CSR) nya, PT Pertamina Persero RU ll Sungai Pakning mengadakan pelatihan wartawan yang di laksanakan di gedung Riau Pos Graha Pena lantai 2 Pekanbaru,
Agenda ini diikuti oleh jurnalis dari berbagai media lokal yang ada di Riau, mulai dari media cetak dan media online, terkhusus di tiga Kecamatan Gerbang Laksamana yang tergabung Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Siak Kecil, Kecamatan Bandar Laksamana .Hadir dari pihak Pertamina ,Rahmad Hidayat beserta rombongan Proper Miftah, Bayu, Dewi, Uut Utami.Kegiatan pelatihan ini di hadiri 16 insan pers dengan mengambil tema” Pelatihan Peningkatan Profesionalisme Wartawan.
Dalam sambutannya perwakilan PT Pertamina RU II Sungai Pakning Rahmat Hidayat menyampaikan, kegiatan ini adalah salah satu program kegiatan di tahun 2021 ini. Untuk itu di harapkan mampu meningkatkan kualitas para Jurnalis dalam mengemban tugasnya di lapangan.
“Untuk teman-teman media ini adalah launching awal, mari kita jalin hubungan dan komunikasi yang baik, sehingga antara media dan perusahaan dapat saling bekerja sama,” kata Rahmat.
Kegiatan tersebut PT Pertamina RU II Sungai Pakning menghadirkan tiga narasumber yakni, Wakil Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri dengan materi Membangun Bisnis Media yang Sehat,
Redaktur Senior Riau Pos Muhammad Amin dengan materi Penulisan Jurnalistik Masa Kini, dan untuk menyampaikan materi Media Online,Konvergensi dan tantangan kedepan di sampaikan langsung pimpinan Redaksi Riau Pos Firman Agus.
Dalam pemaparannya Ahmad Dardiri menjelaskan, dalam membangun bisnis media yang sehat terlihat gampang namun menjalankannya bisa dikatakan sulit meskipun terlihat sederhana. Apalagi di tengah pandemi saat ini, di mana sektor swasta cukup terpengaruh, sehingga
Lanjut Ahmad, media harus tetap melaksanakan perannya sesuai dengan ketentuan undang-undang serta mengedepankan kode etik jurnalistik. Dan Pers itu tidak ada fungsinya menginjak-injak dalam arti kata mengertak gertak, dengan maksud atau itikad tidak baik, tidak menutup kemungkinan media sperti itu tidak akan hidup dan berkembang untuk kedepan nya,” ucapnya.
Kemudian Ahmad juga menyampaikan media bisa tumbuh hidup dengan baik jika bisa melakukan kerja sama yang baik, baik di pemerintahan,perusahaan ataupun kepada pebisnis. menjalin kerja sama yang tidak merugikan salah satu pihak, namun tidak melupakan kewajibannya mengedepankan fungsinya sebagai pers, dan tetap menyuarakan suara-suara dari masyarakat publik.
Selama acara berjalan dengan baik dan tertib mengikuti protokol kesehatan (Prokes) sesuai himbauan pemerintah. Dan di akhiri dengan testimoni yang disampaikan Alfis Nardo S.AP Ketua PWI Kabupaten Bengkalis. (M.RITONGA)
Komentar