oleh

PT PLN UP3 Dumai Sosialisasikan Jaringan Listrik di Pulau Rupat

Bengkalis ,LINTAS PENA

Pada hari Kamis   (17 / 1/2019 ) telah berlangsung acara sosialisasi jaringan listrik PLN bertempat  di aula gedung kantor Kecamatan Rupat, dipimpin sekertaris camat ( sekcam) Ahmat Tarmizi berjalan kondusif. Tampak hadir Amrizal selaku narasumber dari UP33 PT PLN Dumai, Kapolsek Rupat AKP Masliar, Danramil, para lurah dan para kepala desa,Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), LPMK,LPMD, Ketua RW/RT, tokoh masyarakat dan pemuda.

UP3 Kota Dumai Amrizal menjelaskan, bahwa Pulau Rupat sudah mencapai 85 % persen terlealisasi terkait pembangunan akses jaringan listrik.     Dia   berharap kepada masyarakat Rupat agar tidak terjadi lagi seperti di Pujut, tiang jaringan tersebut sudah dipasang di cabut kembali akibat gagal, oleh masyarakat yang tidak mendukung program pemerintah terkait pembangunan sehingga dibatalkan.

“Kemudian  terkait konvensasi penebangan tanaman terkena area jaringan tidak ada ganti rugi .Jika masyarakat mau menebangnya sendiri bisa langsung tanyakan ke pihak vendor.    Karena hal    di luar urusan kita . Kami juga meminta  agar masyarakat dapat mengiklaskan pohon karet, sawit dan lainnya yang terkena area jaringan listrik untuk di tebang, yang tujuan utamanya menghindari dari terjadinya gangguan yang dapat menimbulkan dampak matinya lampu listrik,    juga  dapat mengundang bencana kebakaran, juga tersengat listrik akibat tegangan tinggi. “paparnya

Kades Kebumen Sabarudin mengatakan, masyarakat kita perlu penjelasan, pemahaman bahkan dia juga akan mengupayakan melenteur dengan pendekatan supaya mereka paham” Maklum saja dengan pengetahuan masyarakat di Rupat yang masih kurang mengerti dari tujuan tersebut. Kami juga  siap guna memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Kebumen. “jelasnya

Lurah Terkul  Muzimin   juga berharap terkait pembebasan tanaman dari jaringan listrik agar dilibatkan pihak keamanan yakni kepolisian dan babinsa, mengingat ada segelintir masyarakat yang dikhawatirkan menjadi hambatan demi kelancaran program pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat terkait pembangunan akses jaringan listrik. Karena bagaimana pun listrik menjadikan bagian kebutuhan masyarakat ramai”katanya. (ALAN JERI FANUS)***

 

Komentar