Kab.Tasik, LINTAS PENA
Peringatan hari ibu adalah momentum untuk menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia yang telah berjuang bersama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan dan kesatuan menuju kemerdekaan yang aman , tentram, damai, adil, dan makmur, sebagaimana dikemukakan pertama kali pada Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum saat membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Yambise pada Upacara Peringatan Hari Ibu ke-89 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tingkat Kabupaten Tasikmalaya yang berlangsung di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna, Jumat (22/12/17).
Yohana mengatakan, perjuangan kaum perempuan Indonesia telah menempuh proses yang sangat panjang, dalam mewujudkan pesamaan peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki, sehingga mampu menghantarkan terwujudnya kesetaraan gender di Indonesia.”Arti penting lainnya dalam memperingati hari ibu adalah sebagai upaya untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama generasi penerus bangsa untuk melanjutkan pembangunan dengan dilandasi persatuan dan kesatuan pada semua bidang pembangunan seperti dalam bidang pendidikan, sosial,ekonomi, politik, dan hukum, “ujar Yohana.
Yohana menegaskan, dalam mewujudkan Pembangunan Nasional jangka menegah dan jangka panjang yang berkelanjutan, kedudukan lelaki dan perempuan mempunyai kesetaraan dalam berperan dalam mengisi pembangunan. “Kepala Negara telah mengingatkan bahwa kondisi Negara Indonesia saat ini dalam keadaan darurat kekerasan terhadap perempuan, dan anak. Kami berkeyakinan dengan bekerjasama, bergotong royong, dan kemamuan yang kuat, kita dapat menghentikan semua bentuk kekerasan pada ranah republik maupun domestik, “ucap Yohana.
Yohana menambahkan, peningkatan peran dan pelibatan kaum laki-laki dan keluarga dalam pembangunan, menjadi bagian yang sangat penting dalam upaya penghapusan segala bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan bangsa, ditunjang oleh kaum perempuan yang kreatif, mandiri, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya sehingga bersama kaum laki-laki menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat,dan bangsa.
Usai memberikan sambutan, Bupati memberikan bantuan sosial dan penghargaan kepada berbagai unsur masyarakat antara lain Karang Taruna, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), penyandang disabilitas, Usaha Ekonomi Produktif (UEP), dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lainnya di Kabupaten Tasikmalaya.(***)
Komentar