oleh

Ramadhan di Tengah Tantangan: Bagaimana Generasi Z Menjalani Bulan Suci Ini di Masjid?

Oleh : Fasya Nur Fauziyah

Dikutip dari “Memahami Generasi Z Lebih Dekat” oleh Ike Agustina menyebutkan bahwa generasi Z atau generasi pascamilenial adalah kelompok manusia termuda di dunia saat ini. Gen Z lahir dalam rentang 1995 – 2010. Mereka lahir dimana akses terhadap internet sudah menjadi budaya global, sehingga berpengaruh terhadap nilai dan pandangan tujuan hidup mereka.

Salah satu karakteristik dari gen z yaitu kehidupan sosialnya lebih banyak dihabiskan dengan memanfaatkan dunia maya, hal ini akan menimbulkan sikap kecanduan media sosial, gangguan tidur akibat penggunaan gadget berlebihan, dan tekanan untuk mempertahankan citra yang sempurna secara online.

Generasi Z terkadang dipandang sebagai stereotip negatif. Beberapa orang mungkin menganggap generasi Z sebagai generasi yang malas atau terlalu tergantung pada teknologi, tanpa mempertimbangkan berbagai keahlian dan kontribusi yang dimiliki oleh anggota generasi tersebut.

Namun, dibalik itu semua Generasi z umumnya memandang diversitas sebagai sesuatu yang bernilai dan menghargai inklusivitas dalam budaya mereka. Mereka sering kali lebih terbuka terhadap perbedaan dan lebih menerima terhadap beragam identitas dan budaya

Generasi Z di bulan ramadhan ini memberikan sumbangsi yang cukup besar. Generasi Z dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan di masjid seperti shalat berjamaah, kajian agama, atau pengajian. Dengan hadir secara rutin di masjid, mereka dapat membantu meningkatkan atmosfer kebersamaan dan keberkahan di tempat ibadah. Masjid inspirasi dan kajian sore merupakan projek dari generasi Z yang senantiasa ingin memakmurkan masjid dan memberi kebahagian terhadap warga sekitar dengan menggelar berbuka bersama setiap hari. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh warga ciamis untuk senantiasa memakmurkan masjid.

Tips untuk memakmurkan masjid bagi generasi Z

  • Memanfaatkan sumber daya manusia khususnya generasi Z untuk mengadakan dan

melakukan sebuah projek/kegiatan pada sore atau malam hari.

  • Mengajak teman untuk senantiasa tadarus dan i’tikaf terutama di malam hari untuk mencari

malam lailatul qadr

  • Mencoba menjadi takmir masjid
  • Menjadi inspirator bagi generasi lain
  • Meningkatkan kesadaran pentingnya memakmurkan masjid melalui teknologi dan media sosial dengan membuat kampanye online, vlog, atau konten media sosial lainnya untuk mempromisikan kegiatan di masjid.

Komentar