oleh

Rapat Persiapan PSBB Kabupaten Ciamis

Ciamis, LINTAS PENA

Selasa, 5 Mei 202Ruang Operation Room  Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis telah diselenggarakan Rapat Persiapan PSBB Kabupaten Ciamis.Pemudik yang Memaksakan Pulang ke Ciamis Akan Diberlakukan Isolasi Mandiri Kabupaten Ciamis akan berlakukan isolasi mandiri di rumah bagi masyarakat yang kedapatan pulang dari zona merah dengan pengawasan dari masyarakat dan pemerintahan desa setempat.

Demikian hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pada Rapat Persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dihadiri unsur Forkopimdan dan SKPD terkait di ruang Operation Room Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Selasa (5/5/2020).

“Kita tidak akan melaksanakan karantina yang dikhususkan di satu tempat di setiap desa karena dari hasil kajian kami hal tersebut rentan…ada 15 check point yang masuk diwilayah Kabupaten Ciamis,

“Berdasarkan peraturan PSBB yang disebar di Jawa Barat perlu ada pengetatan demi efektifnya PSBB di Ciamis, PSBB ini menggunakan anggaran besar diharapkan bisa menekan penyebaran Covid-19 di daerah kita,” jelasnya.

Kepada unsur TNI dan POLRI yang bertugas di check poin agar melakukan pendataan terhadap masyarakat yang tidak menggunakan masker, juga yang tidak menggunakan sarung tangan harus menjadi bagain dari peraturan di PSBB.

“Terkait membawa penumpang di sepeda motor apabila masih satu keluarga bisa diperbolehkan, namun bagi yang berbeda keluarga akan ditegur karena dalam PSBB diatur batasan terkait tidak bolehnya membonceng orang selain keluarga,” terangnya.

Dia menerangkan, terkait penggunaan angkutan umum harus diterapkan physical distancing. Apabila melebihi muatan 50% kita peringatkan. “Berkaitan pemudik yang datang ke Ciamis, kalau memang ada orang Ciamis yang menyengajakan pulang kita akan data dan diarahkan isolasi mandiri,” tuturnya.

Kita akan gelar patroli besar dengan Satpol dan Polisi, dalam upaya sosialisasi dan antisipasi meningkatnya kejahatan di wilayah CIamis.”Sesuai data dari bulan april dari Ciamis dan pangandaran baru ada 16 kejadian. Namun baru Mei saja sudah ada 9 kejadian, diantaranya ada satu yang belum terungkap yaitu pembobolan ATM BJB,” ungkap AKBP Doni Eka.

Perlu ada penegasan lagi terhadap anggota dilapangan terkait batasan-batasan yang perlu dibatasai dan diperketat untuk disosialsiasikan ke rekan-rekan dipenjagaan.

Dandim 0613 Letkol Arm Tri Arto Subagyo, Kita sebulan kemarin telah melaksanakan, Perlu ada perisiapan secara penuh dan all out dalam menyelenggarakan PSBB. “Dengan diberlakukannya PSBB seharusnya kita tingkatkan kualitas pekerjaan yang sebelumnya kita laksankan dikarantina lokal terbatas,” tuturnya.

“Kedisiplinan masyarakat menjadi salah satu yang harus kita hadapi, perlu kesiapan dari segi personilnya, anggaran, materil dan metode yang harus diterapkan.”Harus ada perbedaan dalam pelaksanaan PSBB dengan Karantina Lokal Terbatas yang dilakukan sebulan kemarin,” tegasnya.

Herdiat menuturkan agar di setiap desa agar dilaksanakan dapur umum yang dibiayai dari Alokai Dana Desa (ADD). Untuk beras akan diberikan sebanyak 150kg ke setiap Desa se-Kabupaten Ciamis yang dibiayai dari zakat profesi dari ASN yang akan didistribusikan ke setiap Desa.”Dari pantauan Bupati dilihat masyarakat saat ini masuk musim panen, mudah-mudahan di Kabupaten Ciamis tidak sampai ada yang kelaparan,” harap Herdiat .(EDIS RUSMANA/ HUMAS CIAMIS)***

Komentar