oleh

Ratusan Warga Kota Tasikmalaya Main Bersama Anton Charliyan dan Hj.Ajeng Anjarsari di Objek Wisata Batu Mahpar

Kab.Tasik LINTAS PENA

Pada hari Kamis (7/2/2019), mantan Kapolda Jawa Barat  Irjen Pol (Purn) Dr. H.Anton Charliyan,MPKN bersama istri tercintanya Hj.Ajeng Ajarsari dan adik kesayangannya Hj.Ina Kartina,SH kebetulan hari itu ada banyak waktu luang. Namun, waktu luang tersebut tidak hanya untuk keluarga saja, tetapi Abah Anton panggilan akrab Anton Charliyan pun mengajak berwisata ke objek wisata Batu Mahpar yang berada di Kec.Sariwangi.

“Awalnya saya ngajak main keluarga ke Batu Mahpar dan kebetulan banyak warga Kota Tasikmalaya yang ingin ikut, tak ada salahnya saya ajak juga mereka. Sekedar botram dan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa di objek wisata ini ada situs bersejarah yang harus diketahui,”ungkap Anton Charliyan yang juga Caleg DPR RI nomor urut 1 Dapil Kota/Kab.Tasikmalaya dan Kab. Garut.

Ratusan warga yang kebanyakan kaum ibu dan anak anak itu tampak bersemangat rekreasi bareng Jendral Polisi yang Nyantri ke objek wisata Batu Mahpar secara “”GRATIS”. Maklum saja, objek wisata bersejatah ini tiada lain miliknya sendiri. Abah Anton pun memperkenalkan objek wisata situs Batu Mahpar secara detail. “Kawasan objek wisata ini harus kita jaga dan  lestarikan oleh masyarakat sendiri,”ungkapnya dihadapan masyarakat.

Seusai bercengkrama dengan masyarakat , Hj.Ajeng Anjarsari yang juga Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat nomor urut 3 Dapil Kota/Kabupaten Tasikmalaya secara bergantian dengan Hj.Ina Kartina,SH Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat nomor urut 3 untuk Dapil Kab.Garut ini memberikan sosialisasi/penyuluhan cara mencoblos.”Karena ternyata, sebagian besar masyarakat masih banyak yang tidak tahu bagaimana cara mencoblos pada Pileg dan Pilpres 2019 mendatang, sehingga secara spontan saya memberikan penjelasan agar tidak sampai golput.”ujarnya.

Apalagi pada pileg 2019 sekaligus pilpres 2019 disatukan, lanjut Hj.Ajeng Anjarsari, tampaknya masyarakat kesulitan karena banyaknya caleg kemudian pilpres. “Bahkan banyak yang tidak tahu cara mencoblos terutama kalangan pemilih pemula dan mereka belum mendapatkan sosialisasi,”pungkasnya. (REDI MULYADI)***

Komentar