Rupat , LINTAS PENA
Peningkatan jalan Sahadan Rt 01 Desa Darul Aman Kecamatan Rupat Batu Panjang Kab.Bengkalis, rekanan pelaksana CV. Anugerah Canara angkat bicara terkait pengancaman terhadap wartawan, kemaren (15/11- 2017) ” Berita yang terbit di media LINTAS PENA Online yang berjudul REKANAN PENGERJAAN PENINGKATAN JALAN SAHADAN ANCAM WARTAWAN KARENA HASIL PEKERJAAN SALAHI BESTEK….”mengaku tidak tahu menahu.
“Terkait pemberitaan itu, saya tidak pernah tahu, saya mengetahuinya setelah seminggu kejadian itu.”ujar Doni, Direktur CV Anugerah Canara kepada LINTAS PENA saat dikonfirmasi.
Karena itu, Doni pun segera memanggil anak buahnya bernama Iyas yang diketahui telah melakukan pengancaman terhadap wartawan.”Saya panggil Iyas dan dia mengakuinya. Pekerja tukang tersebut mengakui mau membantai dengan sekop,”katanya.
Namun demikian, lanjut Doni, dirinya tidak mengetahui sama sekali ulah bawahannya.”Pengancaman itu memang ada, tapi bukan saya yang menyuruhnya. Artinya, itu di luar dari ketentuan perusahaan saya.Karena saya sendiri mengetahuinya setelah seminggu kejadian dan muncul adanya pemberitaan di online. Saya membantah pemberitaan itu yang melibatkan CV Anugerah Canara,”papar Doni
Ketika ditanya mengenai hasil pekerjaan (kondisi jalan yang retak retak dan patah), menurutnya, retak patah itu biasalah . Coran tengah panas siang hari juga dapat menimbulkan keretakan. “Bahkan ada yang k 300 juga ada mengalami keretakan.”ujarnya dengan senda tawa.
Dan terkait penjelasan hak tempuh/jawab oleh Doni selaku pihak CV Anugerah Canara, maka tim LSM dan Lembaga Bantuan Hukum mengaku, pihaknya kurang puas terhadap oknum yang menghambat kinerja wartawan juga pengancaman di lapangan kepada awak media LINTAS PENA ” Kami akan membuat laporan resmi terhadap instansi aparat kepolisian. “papar Awi ketua tim. ” Kita tidak mau lagi ada penghambatan bagi pihak wartawan maupun LSM dalam menjalankan fungsi sebagai sosial kontrol, “pungkasnya. (ALAN JERI FANUS)***
Komentar