PAPUA, – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, bagian dari Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Ops Pamtas) Mobile RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Pada hari Kamis, 27 Juni 2024, Satgas Yonif 509 Kostrad melaksanakan rutinitas patroli pengamanan di wilayah Distrik Sugapa. Di saat pelaksanaan pengamanan wilayah tersebut, para Prajurit Satgas Yonif 509 Kostrad berkesempatan melintasi area Pasar Sugapa dan melakukan program Rosita atau Borong Hasil Tani milik warga yang sedang menjual hasil taninya di area pasar.
Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Infanteri Dian Dessiawan Setyadi, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, hari Kamis tersebut, para Prajurit TNI yang bertugas di wilayah Sugapa memanfaatkan waktu pelaksanaan patroli dengan membantu perekonomian masyarakat setempat, khususnya yang berjualan hasil tani sendiri.
Dengan tetap mengedepankan pengamanan ketika melaksanakan Rosita, para Prajurit berkesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan penjual hasil tani. Bermodalkan uang saku para Prajurit TNI, maka hasil tani yang diperdagangkan pagi hari itu dibeli dan dibawa oleh para Prajurit. Merespons program Rosita tersebut, moril penjual hasil tani langsung meningkat karena dagangannya diborong habis oleh para Prajurit. Seorang penjual, bernama Mama Ester Tabuni, langsung berkata “Terima kasih, Bapak Tentara. Tuhan memberkati kebaikan Bapak.”
“Inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad membeli habis penjual hasil tani di Sugapa, merupakan bentuk kepedulian TNI dalam mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima Koops Habema, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan.
#tniprima
#profesional
#responsif
#integratif
#modern
#adaptif
Komentar