Kota Bandung,LINTAS PENA—-Pada hari Selasa 25 Maret 2025, Pemkot Bandung bergerak masif setiap hari selama Ramdhan menghelat kegiatan safari dan sholat tarawih marathon di 30 Kecamatan.
Sebelum NKRI berdiri kita semua sudah paham betapa besarnya Peran ulama dalam masyarakat sangatlah penting. Ulama tidak hanya sebagai benteng moral dan penjaga agama Allah, tetapi juga sebagai pelindung dan pendidik umat.
Sebelum menggelar Safari Ramadhan dan bukber bersama warga Kecamatan Astana Anyar, Wakil Wali Kota Bandung, H.Erwin,SE menghadiri acara silaturahmi Ramadhan bersama Ulama dan Umaro se-Kota Bandung. Ia mengungkapkan, ulama juga merupakan pemersatu umat. Di tengah keragaman dan tantangan zaman, ulama memiliki peran strategis dalam menjaga harmoni dan kerukunan antar umat beragama.
“Dalam konteks pemerintahan, Pemerintah Kota Bandung memiliki tugas sebagai eksekutor dan regulator yang berkewajiban menyelenggarakan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya pada Silaturahmi Ulama dan Umaro di Pendopo Kota Bandung, 25 Maret 2025.
Wakil Wali Kota Bandung H. Erwin menyadari, tanpa bimbingan dan dukungan dari para ulama, pembangunan di Kota Bandung tidak akan berjalan dengan optimal.“Ulama dan umaro adalah satu kesatuan yang utuh. Ulama sebagai pembimbing pemerintah dalam menjalankan tugas pembangunan,” katanya.
Lanjut dirinya membeberkan, bahwa pemerintah pun berperan sebagai pelaksana, yang tentu saja harus selalu mendengar aspirasi dan masukan dari para ulama.“Memohon doa dari para ulama, agar diberi kekuatan, keberkahan, dan keberhasilan dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin Kota Bandung,” ungkapnya.
Jelang 5 hari lagi lebaran, Erwin mengungkapkan, untuk bersama-sama menyambut hari raya Idul fitri 1446 H penuh rasa syukur dengan sukacita dan kebersamaan.“Semoga shaum kita selama sebulan penuh diterima oleh Allah SWT yang akan menjadi penolong di kehidupan selanjutnya,” ucap Erwin.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Bandung, Abdurahim menyampaikan, dua kekuatan antara ulama dan umaro disatukan, akan menghasilkan kekuatan dalam iman yang lebih kuat.“Semakin memperkuat kita di Kota Bandung lebih aman, nyaman dan menyukseskan Program Bandung Utama,” tuturnya.
Ia pun mengapresiasi program Pemberantasan Buta Huruf Al Quran. Sebagai uji coba, lanjutnya di setiap wilayah sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.“Sebanyak 151 titik dengan peserta sekitar 3.600. Selama 20 hari uji coba alhamdulillah minatnya tinggi. Mulai dari membaca Iqro, hafalan, tahfidz dan Al Quran. Insyallah Kota Bandung terus melahirkan tahfidz dan tahfidzah yang berkompeten,” ungkapnya.
Pada acara silaturahmi Ulama dan Umaro pun dihadiri oleh jajaran pengurus organisasi Islam di Kota Bandung sampai pengurus masjid raya yang berjumlah 1.250 orang.
Kemudian Wakil Wali Kota Bandung, H. Erwin yang merupakan Politikus PKB melanjutkan rangkaian kegiatan Bulan Suci Ramadhan ke Halaman Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung.
Hampir di setiap Kecamatan, H. Erwin memberikan ceramah dan mengingatkan kepada masyarakat Kota Bandung. “Semua rejeki itu datangnya dari Alloh, melalui doa yang khusyu kita panjatkan dan menjalankan semua perintah Alloh tentunya dengan melakukan ikhtiar,” tuturnya.
Ceramah interaktif dilakukannya untuk menyegarkan suasana ditengah suasana berpuasa setiap sore dengan disisipi candaan berisi edukasi termasuk program pemerintahan Kota Bandung.
Ia senantiasa berpesan agar masyarakat Kota Bandung selalu menjaga kebersihan. Dengan saling menjaga kebersihan rumah, lingkungan maka akan dilimpahkan kesehatan, rejeki, kenyamanan penuh barokah. (ROSSY)***