oleh

Science Center Terbesar di Indonesia,PP-IPTEK Kemenristekdik Menggelar Science for All di Kota Tasikmalaya

Kota Tasik, LINTAS PENA

Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tingg (Kemenristekdikti) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan Science for All (SFA) pada tanggal 18-20 September 2019 di Gedung Serbaguna Balekota Tasikmalaya, Jawa Barat. Kegiatan SFA ini dilakukan untuk memperkenalkan Iptek seluas-luasnya kepada masyarakat melalui pendekatan alat-alat peraga sains interaktif dan kegiatan sains lainnya secara menarik dan menyenangkan. Alat-alat peraga sains interaktif harus dicoba oleh pengunjung SFA agar dapat terlihat fenomena sainsnya dan pengunjung dapat bermain sambil mendapatkan pengetahuan sains yang baru.

Kegiatan SFA sudah dilakukan di berbagai daerah. Tahun ini PP-IPTEK memilih penyelenggaraan kegiatan SFA di Kota Tasikmalaya yang berada di wilayah Jawa Barat. Menurut Mochamad Syachrial Annas selaku Direktur PP-IPTEK mengatakan, Kota Tasikmalaya merupakan 1 dari 7 tempat dilakukannya kegiatan Science for All karena dari hasil survey bahwa pengunjung PP-IPTEK selama tahun 2018 kemarin dari Kota Tasikmalaya paling banyak melakukan kunjungan ke PP_IPTEK. Oleh karena itu, PP_IPTEK memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada sekolah-sekolah di Kota Tasikmalaya untuk mengenal Iptek secara lebih luas lagi.

SFA di Tasikmalaya dibuka secara resmi hari  ini Rabu, 18 September 2019 pukul 08.30 WIB di Gedung Serbaguna Balekota Tasikmalaya oleh Walikota Tasikmalaya Budi Budman, yang dihadiri pula Kepala Dinas pendidikan Kota Tasikmalaya Budiaman Sanusi, dan Direktur PP-IPTEK, Mochamad Syachrial Annas, serta para Kepala Sekolah di wilayah Tasikmalaya. Pembukaan SFA iTasikmalaya ini juga dimeriahkan oleh Darren Sigly, Finalis Kids Voice Global TV 2016 dan peluncuran Roket Powder dari tim PP-IPTEK.

Dalam SFA ini, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya akan mendatangkan pelajar TK-SMA dan sederajat sebanyak 1.500 orang per harinya yang berasal dari 10 kecamatan di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya, yakni kecamatan Tawang, Cihideung, Cipedes, Cibeureum, Purbaratu, Tamansari, Kawalu, Indihiang, Bungursari, Mangkubumi. Kegiatan yang dilaksanakan dalam SFA di Kota Taasikmalaya meliputi pameran Peragaan Iptek Keliling (PIK), Science Show, dan Science Corner. PIK merupakan sebuah kegiatan pameran alat-alat peraga yang bersifat mobile atau portable bertema sains dan teknologi, PP-IPTEK membawa 30 alat peraga interaktif yang dapat pengunjung coba secara langsung seperti alat peraga Self Balancing Wheel, Generator Van De Graff, Tebk Tanggal Lahir, halilintar, Piano Angklung, dan masih banyak lagi alat peraga menarik lainnya.

Selain itu, ada juga program Science Show Spektakuler yang menampilkan fenomena-fenomena sains interaktif dengan melibatkan pengunjung sehingga menjadi sebuah kegiatan sains yang menark dan interaktif. PP-IPTEK juga menyajikan Science Corner yang memberikan tantangan kepada pengunjung seperti membuat Doodle Art, menerbangkan Kutu Kopter, membuat Roket Kertas, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pengunjung dapat mencoba berbagai percobaan sains dengan bahan-bahan sederhana yang menantang mereka untuk berpikir dengan ilmu sains.

PP-IPTEK berharap dengan kegiatan SFA ini dapat membuka lebih luas wawasan dan pemahaman Iptek masyarakat di Kota Tasikmalaya, khususnya pelajar dan memperkuat kapabilitas pendidik dalam menciptakan media pembelajaran Iptek di Sekolah. SFA ini pun menjad ajang promosi PP-IPTEK, Kemenristekdikti sebagai Science Center pertama di Indonesia dan salah satu wahana pembelajaran Iptek bagi Masyarakat. Khususnya generasi muda yang memiliki peran strategis dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia sesuai dengan visi dan misi negara. (LUKMAN NUGRAHA, S.P)***

Komentar