Pangandaran ,LINTAS PENA
Akibat guncangan gempa beberapa waktu lalu, SDN 1 Bojong ,Kecamatan Langkaplancar mengalami kerusakan , dan sampai sekarang belum memperoleh bantuan untuk perbaikan, sehingga ada kekhawatiran suatu ketika tiba tiba ambruk saat berlangsungnya prosess kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Bangunan sekolah kami rusak dindingnya retak -retak plafonnya jebol beberapa buah piala kejuaraan juga patah dan rusak .Namun yang paling mengkwatirkan adalah dinding yang retak khawatir jika nanti ada gempa atau cuaca buruk yang akan memperparah kerusakan atau bahkan ambruk .”jelas H.Kuswaha,SPd, Kepala SDN 1 Bojong kepada LINTAS PENA
H Kuswaha menambahkan saat ini memang bantuan rehab dari Dana Alokasi Khusus ( DAK) telah kami realisasikan , “Namun bangunan yang mengalami kerusakan akibat Gempa belum tersentuh bantuan, padahal sudah di inventarisir dan di ajukan di sertakan foto foto pasca terkena Gempa. Hal ini sudah di ketahui oleh UPTDisdikpora Langkap Lancar dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran.namun belum ada jawaban yang memuaskan , pihak terkait hanya mengatakan nanti akan masuk anggaran daerah.”katanya
Selain itu,Kuswaha mengaku SDN 1 Bojong ini juga belum mempunyai ruang kelas, untuk kelas satu dan juga ruang guru. Untuk jumlah siswa sendiri alhamdulilah saat ini 205 orang siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di sini .”tuturnya (EVA LUSITA)***