Pangandaran, LINTAS PENA
SDN 1 Kalijati yang berada di lingkup UPTD Dikpora Kecamatan Sidamulih ini merupakan salah satu sekolah dasar yang lokasinya cukup jauh dari kota. Walaupun tidak masuk dalam kategori daerah terpencil, namun kalau di tempuh dari arah Kota Pangandaran, medannya cukup jauh dan sulit di lalui di karenakan kondisi Jalan yang rusak .
“Peran seorang guru yang bertugas di daerah dan di kota memiliki perbedaan. Salah satunya guru yang rumah tinggalnya cukup jauh ditambah kondisi jalan yang rusak mengharuskan guru berangkat lebih awal, jangan sampai terlambat atau anak anak jadi menunggu guru. Kalau di banding para guru yang bertugas di kota dengan kondisi jalan yang bagus mereka akan lebih santai.”ungkap Sajidin,SPd Kepala SDN 1 Kalijadi kepada LINTAS PENA di ruang kerjanya.
Kendala lainya yang dihadapi para guru yang bertugas di daerah, lanjut Sajidin, pastilah sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah, sehingga memberikan kesulitan pada guru saat melangsungkan proses belajar mengajar (KBM), kemudian kurangnya tenaga pengajar atau guru yang bertugas, hal ini tentu menimbulkan keprihatinan yang besar bagi pendidikan . Sebanyak 246 orang siswa dengan 7 ruang belajar hanya memiliki tenaga pengajar sebanyak 6 orang, kami sangat memebutuhkan tenaga pengajar atau guru honorer sebanyak 3 orang lagi, termasuk guru olahraga ,” jelas Sajidin .
Kepala SDN 1 Kalijati menambahkan, kondisi jalan dan jauh jarak yang ditempuh untuk sampai ke pusat Pemerintahan Kab. Pangandaran atau UPTD Kecamatan Sidamulih juga menjadikan lambatnya bantuan seperti sekarang ini,” Sekolah kami membutuhkan bantuan, karena pagar halaman sekolah ambruk akibat guncangan gempa yang terjadi beberapa waktu lalu . Kami sudah mengajukan bantuan untuk segera ada perbaikan karena dikhawatirkan akan semakin parah, bahkan mencelakakan anak anak ketika sedang bermain di halaman sekolah .”pungkas Sajidin di ruang kerjanya ( EVA LUSITA)***
Komentar