Pangandaran,LINTAS PENA
guna mensukseskan program pendidikan , pemerintah secara berkelanjutan selalu memprioritaskan sarana dan prasarana guna menunjang program tersebut, tidak hanya biaya yang di gratiskan namun sarana dan prasaran lainya seperti rehab ruang kelas yang sudah tak layak demi kenyamanan dan keamanan dalam kegiatan belajar mengajar, juga tak luput dari perhatian pemerintah daearah maupun pemerintah pusat .
SDN 2 Karangjaladri di lingkungan UPTD Disdikpora Kec.Parigi ini mendapat bantuan 5 ruang belajar dengan pelaksanaan rehab sampai berita ini di turunkan baru mencapai 30 persen.”Kami bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang di gelontorkan melalui program APBN Tahun Anggaran 2017 anggaran sebesar Rp 410.356.000 rencana selseai pada 30 Desember 2017. mudah mudahan tidak tergesa gesa dan selsai pada waktu yang di rencanakan .Rehab yang akan di laksanakan sesuai juklak dan juknis yang telah ditetapkan Ppemerintah. Adapun pelaksanaan pembangunan 5 ruang kelas tersebut melalui swakelola yang melibatkan partisipasi masyarakat Ketua dan Komite Sekolah SDN 2 Karangjaladri , pengawas rehab sekolah, agar dari segi bangunan maupun penggunaan anggaran dapat terserap dan benar benar bermanfaat dengan sebaik baiknya,”jelas H.Sudar,SPd Kepala SDN 2 Karangjaladri kepada LINTAS PENA.
H.Sudar,SPd menambahkan, apalagi Disdikpora Kabupaten Pangandaran sedang merencanakan peserta didik di tingkat SD wajib untuk berlatih Seni Ibing Sunda ( Ronggeng). Hal ini tentu akan memerlukan fasilitas dan pendukung demi terwujudnya program Pangandaran Hebat dan tentunya untuk melestarikan budaya seni Tradisional . “Walau demikian, sekolah kami masih membutuhkan bantuan sarana dan prasarana pendidikan yang lainnya,”pungkasnya.(EVA LUSITA)***