oleh

Sebanyak 93 Siswa SMK Arizqi Bina Insani Cijuhung Sukaratu Ikuti UNBK 2019

Kab.Tasik LINTAS PENA

Karena telah mempersiapkan sejak awal.Maka Kepala SMK Arrizqi Bina Insani Cijuhung ,Hj Neneng Nurlaela M.Pdi mengaku oftimis kalau para peserta didiknya yang mengikuti kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019, dihari ketiga, tentunya bisa memperoleh nilai yang sangat mengembirakan dan bisa lulus 100 persen.

“Karena kami dan para setaf guru sudah berusaha dan berbagai upaya telah kami laksanakan untuk menghadapi UNBK, diantaranya kami memberikan pelajaran tambahan, Simulasi berulang kali, gladi berih, kepada peserta didik yang akan melaksanakan kegiatan UNBK 2019. Karena itu kami berharap pula seluruh peserta didik yang sedang melaksanakan UNBK agar mendapatkan nilai yang sangat baik,” ungkap Hj Neneng Nurlaela MPd.I kepada LINTAS PENA.

Hj Neneng Nurlaela menuturkan peserta didiknya yang mengikuti UNBK sebanyak 93 peserta,  Putra 43 dan peserta putri 50, dari tiga jurusan, yakni, TSM 21, AP 46, RPL 26. dua sesi di dua ruangan, dengan sistem pengawasa silang dari SMK Aridwan. Dalam pelaksanaan UNBK 2019 pihaknya mengacu kepada tatatertib aturan UNBK,

Berbagai upaya pembinaan dan peningkatan mutu sekolah serta SDM tenaga kependidikan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan misi dan tujuan SMK Arrizqi Bina insani Cijuhung sukaratu, meningkat. proses KBM baik intra maupun extra, juga menjadi sangat penting untuk melahirkan peserta didik yang berprestasi, dan tamatan yang bermutu.Gagasan dan program tersebut bagi para siswa sekolah kami, merupakan wujud kepedulian dan rasa tanggungjawab civitis lembaga pendidikan kami, dalam mengapresiasi harapan dan amanah para orang tua siswa serta masyarakat/stackholder yang kini semakin meningkat menaruh kepercayaannya, untuk menitipkan putra putrinya belajar disekolah ini, sudah barang tentu mereka para orang tua siswa berharap agar purta putrinya kelak menjadi anak yang berguna,berilmu, dan berahlak mulia demi masa depan yang gemilang, tegas Hj Neneng Nurlaela MPd.I, sambil mengakhiri obrolannya ( Johan Rohani)*

Komentar