Kota Tasik,LINTAS PENA
Pada hari Selasa (26/6/2018) sore sekitar pukul 17.00 WIB, LINTAS PENA sempat menyambangi rumah kediaman Cawagub Nomor Urut 2 Kang Anton Charliyan di kawasan Jln.Simpang Lima Kota Tasikmalaya, kemudian disusul rekan wartawan TV yang melakukan liputan persiapan untuk besok pencoblosan.
Artinya, sehari sebelum pencoblosan Pilgub Jabar 2018, ternyata suasana di rumah Kang Anton Charliyan terasa “adem” tenang. Tak ada aktivitas atau kesibukan yang mencolok. LINTAS PENA dan rekan wartawan disambut “Sang Ibunda” tercinta Hj.Momoh Fatimah yang didampingi Thonny T.Easy .
“Kebetulan Aa (panggilan sayang ibunda kepada Kang Anton Charliyan) sedang menerima tamu dan sanak famili. Tunggu sebentar dan silakan ngopi-ngopi dulu,”katanya.
Ah, ternyata Kang Anton hanya menerima tamu warga biasa dan sanak keluarga yang silatuhami. Kemudian beliau bercengkrama dengan keluarganya; istri, anak dan saudara saudaranya. “Beginilah suasana keluarga Aa,”ucap ibunda.
Begitu terdengar suara adzan, Kang Anton Charliyan pun segera mengajak sanak keluarga dan para tamu untuk melaksanakan shalat Maghrib berjamaah dengan imam seorang ustadz. Kang Anton Charliyan sendiri yang mengumandangkan iqomah.Usai shalat dilanjutkan berdo’a dan baru kemudian menerima kami untuk wawancara.
“Tidak ada persiapan khusus. Saya tetap bercanda dengan anak anak, ”ungkapnya. ”Kebetulan saya bersama keluarga akan melaksanakan pencoblosan di TPS sini. Saya bersama keluarga hanya memohon kepada Alloh SWT, itu saja,”tambahnya.
Walau demikian,lanjut Anton Charliyan, tentu saja berharap do’a restu dan dukungan dari seluruh warga Jawa Barat untuk memilih HASANAH (TB.Hasanuddin- Anton Charliyan) nomor urut 2 pada pencoblosan hari Rabu 27 Juni 2018.
Selain itu, Kang Anton panggilan akrabnya, juga terus mengingatkan masyarakat untuk turut berpartisipasi memberikan hak suaranya pada 27 Juni 2018. “Ingat, suara setiap warga yang sudah berhak memilih akan menentukan nasib daerah Jawa Barat lima tahun kedepan. Sehingga, harus digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai hati nurani.”katanya
“Jangan sampai hak suara saudara terbuang dengan sia-sia, pilih pemimpin yang saudara anggap layak pimpin Jawa Barat,” ucap Purnawirawan Jenderal Polisi yang “nyantri” dan sangat perhatian pada keluarganya itu.
Mantan Kapolda Jawa Barat yang suka blusukan ke tiap pondok pesantren ini menegaskan, agar masyarakat tidak tergiur dengan iming-iming politik uang. Karena hal tersebut akan mencederai demokrasi di Indonesia khususnya Jawa Barat serta berdampak buruk terhadap kemajuan daerah. “Ingat, jangan gadaikan hak suara saudara hanya demi rupiah yang tidak seberapa,” katanya.
Dengan meningkatnya kesadaran untuk menggunakan hak suaranya, Kang Anton Charliyan pun berharap, akan turut meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membangun daerahnya. “Mari datang ke TPS pada 27 Juni mendatang,dan coblos nomor 2 “pungkasnya.(REDI.M/ ADVERTORIAL)***
Komentar