oleh

Sekda Dr.M.Zen Membuka Acara  Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Baitul Khidmah Kwarcab Pramuka Kabupaten Tasikmalaya

Kab.Tasikmalaya,LINTAS PENA— Dalam Upaya  menunjang aktivitas keagamaan anggota Pramuka, pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Tasikmalaya bangun masjid di komplek gedung Pramuka Kab. Tasikmalaya, di Jalan Mangunreja Cibalanarik.Mengawali proses pembangunan, ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Khidmah Gerakan Pramuka Kwarcab Kab. Tasikmalaya, oleh Ketua DPRD Kab. Tasikmalaya, H Asep Sopari Al Ayubi, Rabu 17 April 2024 didampingi Sekda Dr. H Mohamad Zen.

Dalam kesempatan tersebut tampak hadir Sekretaris Daerah H Mohamad Zen mewakili Bupati H Ade Sugianto, Dandim 0612 Tasikmalaya, perwakilan Brigif 13 Galuh, perwakilan Danlanud Wiriadinata, para Kepala OPD, para Camat, unsur pengurus Kwarcab Pramuka Kab. Tasikmalaya, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Ketua Kwarcab Pramuka Kab. Tasikmalaya, H Mohamad Zen menyampaikan terimakasih atas dukungan dan support dari berbagai pihak, yang turut mendorong agar pembangunan masjid ini dapat segera terlaksana dan tuntas.

Zen menyebut, aktivitas di gedung pramuka Kab. Tasikmalaya nyaris tak pernah sepi, sehingga keberadaan masjid menjadi salah satu yang paling penting untuk segera dipenuhi. Untuk itu pihaknya menargetkan pembangunan masjid Baitul Khidmah bisa selesai dalam waktu empat bulan kedepan.”Kita sih targetnya empat bulan bisa selesai. Jadi pas hari Pramuka tanggal 14 Agustus nanti, minimal masjid ini sudah bisa digunakan, syukur Alhamdulillah kalau bisa selesai 100 persen,” tutur Sekda Kab.Tasikmalaya ini.

Sementara itu. Ketua Harian Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya H.E.Koswara S.IP,.M.Si mengatakan bahwa pembangunan medjid baitul khidmah yang berukuran 9×10 M2 anggaran sukarela dari anggota pramuka dan pihak lainnya dengan total anggaran Rp.200 juta ,semoga dengan adanya pembangunan mesjid ini bisa segera terselesaikan dan bisa dimanfaatkan mohon doa restu dan dukungannya dari semua pihak ,tuturnya singkat. (ADE BACHTIAR ALIEF/KOMINFO)***

Komentar