Banjar,LINTAS PENA—Sekretaris Daerah Kota Banjar, Dr. H. Soni Harison, A. P., S. Sos., M. Si., Membuka Sosialisasi Asuransi Usaha Tanaman Padi tahun 2024 di Aula Kelurahan Banjar Kota Banjar, Senin (22/07/2024).
Sosialisasi diikuti oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan kelompot tani dari 25 desa/kelurahan Se-Kota Banjar dengan menghadirkan narasumber Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikananan Kota Banjar serta Perwakilan dari Jasindo.
Dalam laporanya, Kepala Bidang Pertanian DKPPP Kota Banjar melaporkan bahwa simber pembiayaan AUTP berasal dari APBN dan APBD Kota Banjar, dimana premi asuransi senilai Rp. 180.000;/hektar/musim.
“Besaran bantuan premi dari APBN sebesar 80% atau senilai Rp. 144.000/hektar/musim tanam serta dari APBD Kota Banjar sebesar 20% atau senilai Rp. 36.000; /hektar/musim tanam dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 6.000.000; / hektar/musim tanam.”jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Banjar menerangkan bahwa asuransi pertanian sangat penting bagi para petani untuk melindungi usaha taninya. Ditegaskannya, asuransi pertanian merupakan pengalihan resiko yang dapat memberikan ganti rugi akibat kerugian usaha tani, sehingga keberlangsungan usaha tani dapat terjamin.
“Para petani diharapkan dapat memahami pentingnya asuransi guna mlindungi para petani dari gagal panen, diantaranya disebabkan oleh hama serta banjir. Dengan asuransi ini, jika terjadi gagal panen, para petani dapat mengajukan klaim asuransi sebagai pengganti modal.”ujarnya.
Sekda juga berharap, kedepan akan semakin banyak lahan pertanian di Kota Banjar yang dijamin oleh asuransi.”Bapak dan ibu yang hadir hari ini dapat menjadi pemicu dan pemacu petani lain untuk mengikuti Asuransi Usaha Tanaman Padi, karena kedepan dengan selesainya pembangunan bendung Leuwi keris, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pertanian di Kota Banjar, seperti dengan menambah jumlah masa tanam menjadi tiga kali dalam satu tahun dengan penambahan pasokan air dari leuwi keris yang disalurkan melalui Situ Leutik.”pungkas Sekda.(AJAT SUDRAJAT)
Komentar