UUS FIRDAUS,SE adalah sosok pria low profil yang selama ini melayani pimpinan dan anggota DPRD, dengan jabatan vital sebagai Sekretaris DPRD Kota Tasikmalaya, sejak dia dilantik pada 18 November 2013. Kini dia harus melepas jabatannya itu karena memasuki purna bhakti sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) per 1 Agustus 2018 ini.
“Ya,saya purna bhakti saat menjabat Sekwan (Sekretaris DPRD) Kota Tasikmalaya, dan rasanya berat sekali. Karena seluruh anggota DPRD Kota Tasikmalaya dan pegawai Sekretariat DPRD sudah merupakan keluarga,”ungkap Uus Firdaus kepada LINTAS PENA.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa keberhasilan kinerja anggota DPRD tidak terlepas dari peran serta seorang Sekretaris DPRD (Sekwan). Meskipun tidak pernah muncul dihadapan publik , namun seorang sosok sekwan memiliki peran untuk bisa menjaga keharmonisan yang dijalani, karena Sekretaris DPRD merupakaan perpanjangan tangan Walikota Tasikmalaya yang melayani ASN dan pimpinan beserta anggota DPRD Kota Tasikmalaya.Secara struktural bertanggungjawab kepada Walikota Tasikmalaya melalui Sekretaris Daerah dan secara fungsional bertanggung jawab kepada Ketua DPRD Kota Tasikmalaya. Begitu pun dengan keberhasilan DPRD Kota Tasikmalaya yang mengantarkan Pemerintah Kota Tasikmalaya mendapat penghargaan opini WTP dari BPK RI dua tahun berturut-turut.
Uus Firdaus,SE mengakui, selama menjabat Sekretaris DPRD Kota Tasikmalaya tentunya dia harus mendampingi 45 anggota DPRD yang berasal dari berbagai partai politik, mereka berbeda karakter, berbeda keinginan dan berbeda latar belakang. Namun, dia telah berhasil memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh anggota dewan dan bisa mengharmoniskan, sehingga kinerja lembaga DPRD tetap terjaga dengan baik. “Dalam hal ini, kunci yang saya terapkan dalam mendampingi dan memberikan pelayanan adalah saling menghargai. Tanggalkan jabatan kita , tapi fokuskan pada tugas dan fungsi kita di lembaga yang kita tempati . Tantangan dan kendala akan datang tidak mengenal waktu . Disinilah kita harus selalu siap dan siaga, ketika mereka membutuhkan saya. Prinsip saya dalam bekerja adalah ikhlas, disiplin, penuh tanggung jawab serta enjoy saja. Kemudian jangan pernah mengabaikan dialog atau komunikasi. Memberikan pemahaman kepada mereka semua apabila ada hal-hal yang dirasa kurang tepat, baik itu kebijakan atau hal-hal yang lainnya, sehingga mereka juga paham dan tidak memaksakan. Saya juga sering memberikan masukan – masukan kalau ada sesuatu hal yang dianggap urgen.”papar pria yang banyak inovasi dalam melaksanakan tugasnya sesuai tupoksi
Selain mendampingi anggota DPRD, Uus Firdaus juga memimpin teman-teman ASN yang lain di lingkup Sekretariat DPRD Kota Tasikmalaya. “Sebagai pimpinan, tentu saja saya harus tegas dalam memberikan wejangan tetapi mengedepankan kekeluargaan, jangan sampai apa yang saya lakukan menyinggung perasaan orang lain.”tuturnya.
“Jadi walaupun bagaimana , pesan dari saya ini memohon kepada semua pihak khususnya pimpinan dan anggota DPRD serta Sekretariat DPRD yang memfasilitasi. Itu saling menunjang .Ada hubungan kekeluargaan . Jadi keluarga besar ini ada sifat keluarga besar DPRD dan keluarga besar Sekretariat DPRD . Ini satu rumah yang besar harus menjalin hubungan yang baik . Ini sebetulnya, pekerjaan di DPRD ini unik, sangat pelik dan penuh seni . Dan itu tergantung meminij (management) kita selaku pimpinan kesekretariat itu bagaimana untuk memoles organisasi ini baik dan benar, tidak merugikan satu sama lain.
“Selama ini, alhamdulillah kita sudah melaksanakan kegiatan 4 tahun 7 bulan ke belakang ini. Hal menggembirakan, kita sudah mencapai opini WTP selama 2 tahun berturut-turut. Termasuk didalamnya Kesekretariatan DPRD tidak ada masalah secara administrasi maupun non administrasi . Hal hal yang seperti ini sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dimana kerja sama antara kita semua bagaimana untuk berkesinambungan kedepan . Walaupun saya sudah berakhir di tahun 2018 per 1 Agustus .”katanya
Adapun perjalanan karier Uus Firdaus bermula di tahun 1980 bertugas di Depertemen Penerangan RI Kabupaten Tasikmalaya. Setelah ada pembubaran departemen penerangan, dia masuk ke perangkat daerah dibawah Depdagri ,dan ditempatkan di Kantor Pelayanan Perijinan Satu Atap (KPPSA) Kabupaten Tasikmalaya. Kemudian dia pernah bertugas sebagai Kabag TU Kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap (KPTSA) Kabid Pendapatan di Dispenda Kota Tasikmalaya. Selanjutnya menjadi Kabag Umum di DPRD Kota Tasikmalaya, pernah juga di Wadirum RSUD dr Soekardjo, terus di Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik juga pernah dan dari 18 Novemver 2013 sampai saat ini sebagai Sekretaris DPRD Kota Tasikmalaya hingga purna bhakti.
Selama 38 tahun 5 bulan mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Uus Firdaus mengaku bersyukur, karena sudah mendapatkan tiga penghargaan dari pemerintah yakni menerima anugerah tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia diberikan sebagai wujud penghargaan pemerintah atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinan sebagai PNS, yang memiliki masa kerja 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun,
“Bagi saya, dalam bekerja bukan untuk mencari penghargaan, tapi bagaimana kita bisa bekerja sama dengan baik dan memberikan pelayanan yang terbaik. Karena prinsip saya dalam bekerja adalah ikhlas, disiplin, penuh tanggungjawab serta enjoy saja. Selama menjadi ASN, tentu banyak pengalaman yang saya dapatkan, baik suka maupun dukanya. Dengan pengalamam tersebut melatih saya untuk berpikir lebih dewasa dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul di pekerjaan kita.”pungkasnya. (HUMAS SEKRETARIAT DPRD KOTA TASIKMALAYA/ ADVERTORIAL)***