oleh

Sesuai Petunjuk Presiden Jokowi, Menhan Prabowo Subianto Realisasikan Pengadaan Air di Sejumlah Daerah Yang Kesulitan Air

PADA hari Minggu 29 Oktober 2023, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto secara serentak meresmikan 16 titik air di 5 kabupaten di Jawa Tengah. Peresmian digelar di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa TengahTotal 16 titik air tersebut di antaranya 7 titik di Kabupaten Banyumas, 3 titik di Kabupaten Blora, 3 titik di Kabupaten Boyolali, 2 titik di Kabupaten Purworejo dan 1 titik di Kabupaten Kendal. Saat peresmian, Menhan Prabowo didampingi oleh Rektor UNHAN RI, Dekan Fakultas Logistik Militer UNHAN RI, Danrem 071/Wijayakusuma, Kapolresta Banyumas, Sekda Bupati Banyumas.

            “Keberadaan air ini sangat penting bagi sumber kehidupan. Namun  di beberapa daerah  negara kita ternyata masih banyak yang mengalami kesulitan air dan selama ini menjadi pusat perhatian pemerintah Indonesia.”jelasnya.

            Prabowo mengaku bersyukur, karena di Kementerian Pertahanan yang dipimpinnya ada Universitas Pertahanan (UNHAN) punya banyak ahli yang bisa menemukan air di tempat tempat yang susah seperti di Pulau Moa, Pulau Lombok, Sumbawa, Gunung Kidul dan lainnya. Ketika di tempat yang tidak dapat air, kita bisa mememukan sumber air

Dalam kesempatan itu,Menhan Prabowo Subianto menyampaikan rasa bahagianya karena Kementerian Pertahanan bersama Tim UNHAN RI telah banyak membantu rakyat di berbagai wilayah terutama terkait kebutuhan air bersih. “Kita bisa membantu rakyat dimana-mana. Mungkin sampai akhir Desember yang sudah dihasilkan 108 titik air. Saya berharap target kita bisa sampai 200 dan kalau bisa lebih,” ujar Bacapres ini

            “Kita punya teknologi yang bisa mencari air dengan akurasi yang sangat baik. Dari sekian ratus titik yang sudah kita hasilkan, bisa dikatakan keberhasilannya 100 persen. Belum ada titik yang gagal. Belum ada titik yang kita bor kosong. Ini suatu prestasi,” tutur Menhan.

            Melalui hasil tersebut, Menhan Prabowo sampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada dosen, insinyur dan petugas lapangan yang telah membantu kebutuhan rakyat.

            Menhan juga mengingatkan bahwa air sangat vital dan strategis. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga telah menyatakan bahwa di tahun mendatang krisisnya adalah krisis air, pangan, dan energi. “Alhamdulillah, kita bisa atasi ketiga-tiganya. Kita akan atasi krisis air, pangan dan energi,” tegas Menhan Prabowo menanggapi hal tersebut.

            Prabowo menambahkan, pengadaan sumber air ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama Universitas Pertahanan (Unhan).”Kita punya beberapa pakar, ahli yang bidangnya adalah masalah air dan kita punya teknologi mencari air dengan akurasi yang sangat baik.Kita akan mendalami masalah air ini dengan berbagai cara yaitu cara mencari air, cara untuk membersihkan air sungai, air Laut, air rawa agar bisa kita bersihkan untuk jadi air yang berguna untuk pertanian dan untuk manusia untuk minum dan makan,” jelas Prabowo.

“Kebetulan saya jadi Menteri Pertahanan, kita bikin Fakultas Teknik di Universitas Pertahanan (UNHAN), kita punya beberapa pakar, ahli yang bidangnya adalah masalah air. Dan kita punya teknologi mencari air dengan akurasi yang sangat baik,” lanjutnya.

            Menhan Prabowo mengaku sangat bangga dengan professor-profesor di UNHAN yang telah menemukan teknologi ini, sehingga kita bisa menemukan air ditempat-tempat yang susah air. “Jangan berterima kasih kepada saya, berterima kasihlah kepada mereka-mereka yang bekerja di lapangan, Prabowo Subianto hanya meneruskan petunjuk Presiden Jokowi saja,” pungkasnya. (REDI MULYADI)****