BANDUNG—Mengawal arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas mengenai persiapan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau langsung Gerbang Tol KM 149 Gedebage, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (20/12/2024). Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama periode liburan serta mendukung pelaksanaan perayaan Nataru yang aman dan lancar.
“Dalam rapat terakhir, kami menyiapkan sejumlah akses agar liburan Nataru dapat berjalan dengan baik, termasuk pembukaan beberapa tol fungsional sementara,” ungkap Wapres dalam keterangan pers saat meninjau gerbang tol yang baru kembali dioperasikan setelah pemeliharaan intensif tersebut.
“Intinya kita tidak ingin ada kemacetan ataupun penumpukan [kendaraan] pada saat Nataru,” imbuhnya.
Menutup keterangan persnya, Wapres pun sempat mengucapkan selamat liburan Nataru kepada para awak media yang hadir.“Selamat berlibur,” ucapnya.
Gerbang Tol KM 149 Gedebage yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) Pasteur-Gedebage dan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) memiliki fungsi strategis. Di antaranya, sebagai penghubung antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, sekaligus mendukung mobilitas pengguna Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Pembangunan kembali gerbang tol ini berlangsung sejak Agustus hingga Desember 2024 dengan investasi sebesar Rp74,3 miliar. Proyek ini mencakup dua ramp, yaitu Ramp A sepanjang 1,7 kilometer dengan biaya Rp35,2 miliar, dan Ramp B sepanjang 1,4 kilometer senilai Rp39,1 miliar. Jalan pada kedua ramp memiliki lebar 10,3 meter dengan dua lajur (2×2 lajur).
Pengoperasian kembali gerbang tol KM 149 Gedebage diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas kawasan Gedebage, termasuk menuju Stasiun KCIC Tegalluar, Stadion GBLA, dan Masjid Raya Al-Jabbar. Selain itu, keberadaan gerbang tol ini juga berkontribusi pada pengurangan beban lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta, terutama di segmen Sp. Kiaracondong-Sp. Cibiru.
Melihat fungsi strategisnya, Wapres mengimbau pemerintah daerah dan pengelola infrastruktur untuk terus memantau situasi di lapangan selama periode Nataru. Ia juga berpesan agar seluruh pihak terkait terus melakukan koordinasi intensif mengenai manajemen lalu lintas dan langkah-langkah antisipasi terhadap peningkatan volume kendaraan.
Hadir mendampingi Wapres pada peninjauan ini, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Sjofva Rosliansjah..(BPMI Setwapres)