oleh

Sidang Terbuka Senat Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Akademi Pariwisata Siliwangi dan Akademi Teknologi Aeronautika Siliwangi Tahun 2019

“Dengan Kearifan Lokal Kita Tingkatkan Nilai Nilai Budaya Bangsa”      

Kota Tasik, LINTAS PENA

Pada hari Kamis 17 Oktober 2019, Yayasan Universitas Siliwangi yang menaungi  perguruan tinggi Universitas Perjuangan (UNPER) Tasikmalaya,Akademi Pariwisata (AKPAR)  Siliwangi  dan Akademi Teknologi Aeronautika (ATAS)  Siliwangi telah melaksanakan acara Wisuda Tahun Akademik 2018/2019 yang bertempat di halaman Kampus UNPER  Tasikmalaya Jln. Pembela Tanah Air Tawang Kota Tasikmalaya. Acara wisuda ini pun bertepatan dengan puncak peringatan Milad Ka 5 UNPER Tasikmalaya yang sebelumnya diisi dengan berbagai kegiatan.

Pada kesempatan itu tampak hadir     Pembina Yayasan Siliwangi Letjen TNI (Purn) H.Endang Suwarya ,Pengawas Yayasan Brigjen TNI (Purn) H.E.Ruchiat Karta Atmadja,SH.,M.B.A.Ketua Umum pengurus Yayasan Brigjen TNI (Purn) DR.H.Dedem Ruchlia,DRS.M.SI.Ketua LLDIKTI Wilayah IV Prof.Dr.H.Uman Suherman.AS.M.Pd, Rektor UNPER  Tasikmalaya Prof.  Dr.H.Yus Darusman M.Si.,Direktur Akpar Siliwangi Tuti Iriani Dra.,M.Pd.,Direktur ATAS Siliwangi Ir.Aji Jatmika Atmawijaya M.T. perwakilan dari Kabupaten Tasikmalaya, Pemkot Tasikmalaya, TNI-POLRI, para orang tua wisudawan dan tamu undangan lainnya.

Semenrara itu,  Wakil Rektor 1 Unper Tasikmalaya Prof. Dr.H.Dedi Heryadi M.Pd.mengatakan kepada LINTAS PENA bahwa Wisuda Tahun Akademik 2018-2019 ini diisi oleh 3 instansi yaitu UNPER, AKPAR dan ATAS Bandung yang berada dibawah Yayasan Siliwangi . Adapun  wisuda ini diikuti sebanyak 388 orang masing masing dari Unper 330 orang,  AKPAR 34 orang dan ATAS Bandung sebanyak 19 orang . ” Ini Wisuda Perdana  bagi UNPER Tasikmalaya,  sehingga diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi  untuk wisuda selanjutnya , karena diharapkan April 2020 mendatang bisa kembali menggelar wsuda ,”jelasnya.

“Kemudian konsep acara Wisuda tersebut tetap kami mengedepankan kebudayaan Lokal Dengan ditampiljannya berbagai kesenian sunda seperti Gendang Pangbagea,Tarian Wangsit Siliwangi dan sebagainya. Ini merupakan cara Kita ngamumule seni Sunda,” tuturnya.

Rektor Unper Tasikmalaya Prof.Dr.H.Yus Darusman Drs. M.Si mengatakan bahwa mahasiswa maupun lulusan dalam menghadapi revolusi industri akan menghadapi teknologi ,sehingga lulusan harus bisa menyesuaikan Dengan perkembangannya teknologi,mahasiswa di bekali dengan kompetensi supaya mereka mampu menyelesaikan masalah masalah di Prodi masing masing .”Kurikulum itu kan di rekayasa dalam bentuk berbagai mata kuliah sehingga dalam 4 tahun yang terdiri dari148 SKS setahun cukup untuk membekali mereka menjadi sarjana profesional ,”tuturnya.

Sebelum di Wisuda ini,  kata Prof Dr.H.Yus Darusman, para wisudawan di bekali ilmu dan tata cara menjadi pengusaha ,menjadi pegawai Yang baik dengan para nara sumber praktisi di bidangnya.yang terpenting lulusan itu benar dan penting di tenfah tengah masyarakat  baru itu di hargai oleh masyarakat sebagainya apa? Kalau tidak sebagainya apa apa orang kurang menghargai. dan tidak kalah pentingnya lagi di era di gitalisasi  yaitu jangan melupakan  kebudayaan sendiri kebudayaan itu kan tata kehidupan Yang diwariskan dari jaman je jaman kebiasaan bersikap dan berkehidupan. Berkaca pada hal tersebut maka perkembangan zanan di era Revolusi indusstri 4.0  yang serba digital, jangan menjadi halangan bagi seseorang untuk melupakan kebudayaannya.  Dalam tatanan sosial setiap orang bisa beradaptasi gunakanlah media silaturahmi meskipun dengan media sosial harus tetap terjalin.”Jelasnya singkat seraya mengutip sebuah pantun “Sebuah perahu menuju darat Ambillah tali lalu di ikat Amalkan ilmu Yang bermanfaat Agar Bahagia dunia Akhirat.” (ADE BACHTIAR ALIF)**