Oleh: Acep Sutrisna, Pemerhati Politik Tasik Utara
SLOGAN Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, “Lembur diurus, Kota ditata, Jawa Barat istimewa” adalah manifestasi dari visi besar yang menempatkan keseimbangan pembangunan sebagai prioritas utama. Narasi ini tidak hanya sekadar untaian kata, melainkan janji konkret yang mencerminkan harapan seluruh masyarakat Jawa Barat, dari pelosok lembur hingga gemerlap perkotaan.
Lembur diurus adalah bentuk keberpihakan kepada masyarakat desa. Lembur, sebagai jantung kebudayaan dan kearifan lokal Jawa Barat, tidak boleh tertinggal di tengah derasnya arus modernisasi. Dengan pengelolaan yang baik, desa-desa di Jawa Barat akan menjadi pusat produktivitas berbasis agribisnis, pariwisata, dan inovasi lokal. Ini bukan sekadar “mengurus”, melainkan memperkuat fondasi masyarakat untuk berdiri sejajar dengan perkotaan tanpa kehilangan identitasnya.
Kota ditata, merepresentasikan pentingnya menciptakan ruang perkotaan yang layak, tertib, dan ramah lingkungan. Penataan kota bukan hanya soal estetika, melainkan upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat urban melalui transportasi yang terintegrasi, fasilitas publik yang memadai, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Jawa Barat adalah rumah bagi kota-kota besar yang menjadi motor penggerak ekonomi nasional, dan tata kota yang baik adalah kunci menghadirkan kehidupan yang nyaman bagi warganya.
Jawa Barat istimewa adalah tujuan akhir dari visi ini. Istimewa bukan sekadar label, melainkan capaian yang diukur dari kebahagiaan masyarakatnya, harmonisasi antara lembur dan kota, serta keberhasilan menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang berdaya saing di tingkat nasional maupun global. Dengan menjaga keseimbangan antara pembangunan pedesaan dan perkotaan, Jawa Barat akan menjadi contoh bagaimana keadilan sosial dapat diwujudkan dalam kebijakan nyata.
Slogan ini menegaskan komitmen Kang Dedi Mulyadi untuk mengedepankan keberlanjutan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat. “Lembur diurus, kota ditata, Jawa Barat istimewa” bukan hanya mimpi, tetapi langkah bersama menuju Jawa Barat yang lebih baik dan bermartabat.(****
Komentar