oleh

SMAN 1 Kedungreja Kiblatnya Pendidikan di Perbatasan Jawa Tengah – Jawa Barat

Cilacap, LINTAS PENA

Kepala SMAN 1 Kedungreja    Drs. Kusworo di sela kesibukannya   mengatakan belum lama ini ruang kantor SMAN 1 Kedungreja pindahan ke ruang kantor baru yang dibangun begitu bagus dan kuat, namun baru sekitar 80 %. Kedungreja merupakan “ Tapal Batas ” antara Kabupaten Cilacap Jawa Tengah dan Jawa Barat, di sisi Barat – Selatan di tandai dengan Bendungan Menganti Sungai Citanduy yang mengairi puluhan ribu hektar pesawahan di 2 Provinsi Jawa Tengah – Jawa Barat. Perpaduan 2 budaya Sunda dan budaya Jawa yang seirama dan harmonis, di tengah kehidupan masyarakat menegaskan keBhinekaan Tunggal Ika menjadi landasan dalam membangun 2 pendidikan yang lebih maju, lebih berkualitas dan lebih bermartabat, sesuai dengan garis – garis besar program Bangga Mbangun Desa yakni pilar pertama tentang Pendidikan.

Kehidupan masyarakat Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap mayoritas sebagai petani, buruh tani, dan pedagang kecil, serta pengrajin ( Home Industri / Red ) memproduksi oleh – oleh khas Cilacap yaitu sale ppisang, kelanting, marning dan jenis jajanan tradisional lainnya. Sementara lainnya hanya sebagian kecil yang berstatus sebagai PNS, TNI, Polri, serta perangkat desa.

“SMAN 1 Kedungreja menjadi tujuan utama dalam menimba ilmu di tingkat SLTA, sebagai bekal untuk kuliah ataupun bekerja.Selama ini,sekolah kami menjadi kiblatnya pendidikan (H.ARIYANTO SULAEMAN/ RAMA PUTRA)***

Komentar