Kab.Tasikmalaya,LINTAS PENA—Dalam memasuki akhir semester satu tahun 2024, SMK Nurussalam Salopa Tasikmalaya melakukan kunjungan ke beberapa sentra industri yang berada di Yogyakarta. Selasa hingga Jum;at (17-20/12/2024)Kegiatan kunjungan tersebut merupakan kegiatan rutin kususnya bagi para siswa kelas 10. dan sebagian juga ada diantaranya kelas 11 yang jumlahnya mencapai 200 orang.
Kepala SMK Nurussalam Salopa Dedi Zafar Mutaqin S.Mn menjelaskan, bahwa dalam kegiatan kunjungan ke Yogyakarta tersebut para siswa akan mengunjungi beberapa loladi industri yang sesuai dengan jurusannya masing masing “Untuk Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) akan berkunjung ke ISI (Institut Seni Indonesia). Lalu yang jurusan Agrobisnis Tanaman Pangan Holtikultura (ATPH) akan berkunjung ke Indige, yang dimana tempat ini merupakan lokasi pertanian yang sudah berkonsef modern. Sedangkan yang jurusan Kuliner akan mengunjungi From One Hotel yang merupakan tempat pembuatan kuliner hotel. Untuk jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) ke Putake yang merupakan industri berbagi produk berbahan logam” ujarnya
Berdasarkan pantauan di lokasi kunjungan terlihat para siswa sangat antusias melihat proses berbagai produk baik yang pada Agro Pertanian, kuliner dan juga produk logam. Begitu juga para siswa yang menggeluti multi media. ”Dengan adanya kegiatan kunjungan industri ke luar kota seperti Yogya ini, maka diharapkan akan membangkitkan motivasi kepada peserta didik,dan pengalaman berharga serta pengetahuan luas yang tidak hanya teori praktek di kampus saja,”kata Dedi Zafar Mutaqin,S.Mn
Dengan mengunjungi beberapa lokasi tujuan, menurut Kepala SMK Nurussalam ini, maka diharapkan para siswa dari beberapa jurusan tersebut bisa langsung memahami tentang proses sebuah produk yang sesuai standar.
Silfia salah seorang siswa jurusan Tata boga bahwa kegiatan kunjungan langsung ke tempat yang sesuai dengan jurusan keahliannya, akan mendorong semangat belajar dan memberikan motifasi yang sangat tinggi terhadap siswa dari masing masing jurusan. “Kegiatan kunjungan kerja ke tempat produksi ini tentu sangat bermanfaat karena kita bisa melihat langsung tentang bagaimana proses sebuah produk. Yang di buat langsung oleh para ahlinya.” kata Silfia
Demikian pula yang disampaikan Fahmi yang mengambil jurusan ATPH, mengunjungi Infige merupakan sebuah pengalaman sekaligus menambah ilmu cara bercocok tanam. ”Kalau di sini kan proses pertaniannya sudah menggunkan metode pertanian modern, yang mana dalam prosesnya penanamannya pun sudah sangat efektif efisien. Selain itu hasil dari penanaman dengan metode modern ini selain hasilnya melimpah, kualitasnya pun lebih bagus. Harapan kita juga memang seperti itu, selama ini kan mereka hanya menerima pengetahuan melalui buku pelajaran dan bimbingan dari para pembimbinya di masing masing jurusan, dan sekarang mereka bisa melihat langsung” paparnya(ADE BACHTIAR ALIEF)***