Kota Tasikmalaya LINTAS PENA—Pada hari Selasa 22 November 2022, SMKN 1 Tasikmalaya telah kedatangan 3 orang delegasi perusahaan Jepang guna melakukan sosialisasi audiensi pemaparan program. Pada kesempatan itu dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 12 Tasikmalaya DR.Abur Mustikawanto M.Ed, koordinator pengawas,para pengawas SMK/SMA, Kepala kantor Imigrasi, perwakilan TNI-Polri,para kepala sekolah SMK/SMA Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta para tamu undangan lainnya
Hal itu disampaikan Kepala SMKN 1 Tasikmalaya DR.H.Wawan S.Pd.,MM kepada LINTAS PENA. “Adapun Delegasi dari perusahan Jepang yang hadir diantaranya Ms.Yuko Tanaka Asistent Manager Global, Human Resource Division Tokyo-Biso Brand Human Resounrce, Mr.Akiyuki Maruno General Manager Yokyo Biso Brand Human Resource Depelopment Center dan Poki San Biso Kogyo Corporation.Kedatangan dari perusahaan jepang tersebut membutuhkan lulusan bidang perhotelan (Bilding Klining) dengan kerjasama lebih luas .”jelasnya.
Dan di Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 12 Tasikmalaya akan membuka kelas Jepang atau kelas indrustri untuk menyiapkan lulusan kerja di Jepang “Dengan kebijakan Pak KCD, kami merasa merdeka dalam melakukan inovasi untuk mengantarkan anak-anak sesuai kebutuhannya, karena dari pihak perusahaan Jepang pun mendukung. kesempatan ini bisa dimafaatkan oleh SMK.”jelas DR.H.Wawan S.Pd.,MM seraya memperkenalkan secara singkat SMKN 1 Tasikmalaya kepada delegasi dari perusahan Jepang tersebut Jejaring memiliki 820 siswa . Sedangkan keseluruhan peserta didik SMKN 1 Kota Tasikmalaya tercatat sebanyak 1.924 siswa
Dr.H Wawan S,Pd.,MM mengakui Dalam menjalankan program pengembangan sekolah, SMKN 1 Tasikmalaya menjalin kerjasama dengan SMK-SMK lainnya baik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia seperti di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Surabaya, Majalengka, Yogyakarta, Lampung danManado. Khusus untuk sektor perhotelan dan hospitality, SMKN 1 Tasikmalaya beserta SMK
Selain sektor hospitality, SMKN 1 Tasikmalaya bersama SMK Jejaring juga mengembangkan kompetensi siswa di sektor lainnya, yaitu: Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura. Agroteknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan. Asisten Keperawatan dan Care Giver. Bisnis Daring dan Pemasaran. Broadcasting dan Perfilman. Desain Komunikasi Visual. Farmasi Klinis dan Komunitas. Kuliner/Tata Boga. Manajemen Perkantoran. Manajemen Logistik. Multimedia. Nautika Penangkapan Ikan. Perbankan. Rekayasa Perangkat Lunak. Game. Teknik Sepeda Motor. Teknik Otomotif. Teknik Komputer Jaringan. Tata Busana dan . Tata Kecantikan
“Kami menyadari bahwa SMKN 1 Tasikmalaya tidak mungkin maju tanpa dukungan seluruh stakeholder endidikan. Untuk memperkuat peran SMK, selain bekerjasama dengan industry kami pun membangun jejaring dengan SMK-SMK lainnya yang ada di Indonesia. Selain itu, kami bertekad bahwa keberadaan SMKN 1 Tasikmalaya harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar sekolah. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami mengembangan program SMK Membangun Desa. Kami menjalin kerjasama dengan UMKM salah satunya dengan para pengrajin batik di sekitar sekolah, diantaranya dengan agnesa. Produk-produk industry tersebut kami pasarkan melalui SmeaMart.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 12 Tasikmalaya DR.Abur Mustikawanto M.Ed mengatakan, bahwa rencana ke depan program ini harus terus ditingkatkan di berbagai sekolah kejuruan yang ada di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. “Oleh sebab itu, kemampuan berbahasa asing terutama bahasa Inggris atau bahasa lain yang disesuaikan kepada negara penerima harus terus ditingkatkan pula. Kami yakin kompotensi siswa di Priangan Timur memang luar biasa dan pintar, akan tetapi kendalanya di satu sisi saja yaitu bahasa asing” jelasnya singkat.(ADE BACHTIAR ALIF)*
Komentar