oleh

SMKN Rajapolah Ditetapkan Sebagai SMK Rujukan di Kabupaten Tasikmalaya

Kab Tasik LINTAS PENA

Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan SMK, mengacu pada pelaturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kemendikbud 2015-2019, yang mana salahsatu programnya menyatakan, setiap kabupaten/kota minimal memiliki satu sekolah menengah Rujukan/model. Dalam mewujudkan rencana tersebut diperlukan sebuah pembinaan kepada SMK ,yang selanjutnya untuk ditetapkan dan dikembangkan menjadi SMK rujukan.  Ini merupakan upaya yang perlu dilakukan secara sungguh-sungguh, berkesinambungan, dan memerlukan Sinergi antar subdirektorat  di lingkungan Pembinaan SMK sesuai dengan tugas dan fungsinya ,agar SMK tersebut dapat mencapai profil /kinerja SMK rujukan sesuai dengan yang direncanakan.

Hal itu diungapkan Kepala SMKN Rajapolah H. Zenal Mutaqin SPd M. MPd kepada LINTAS PENA.  “ SMK Negeri Rajapolah ini, melalui keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan menjadi salah satu SMK yang berpotensi untuk dikembangkan, menjadi SMK rujukan,”ungkapnya,

Dengan ditetapkannya SMKN Rajapolah ini menjadi Sekolah Rujukan, maka sekolah ini nantinya akan menjadi rujukan( model ) bagi pengembangan SMK di Kabupaten Tasikmalaya .SMK rujukan ini juga akan menjadi sekolah induk ( aliansi) bagi 3 atau 4 SMK sejenis yang skalanya lebih kecil dan lokasinya tidak berjauhan di satu daerah. Ada beberapa yang harus dimiliki oleh SMK Rujukan, antara lain kepemimpinan yang profesional, Visi dan tujuan bersama, kultur dan lingkungan pembelajaran dan sebagainya, untuk mendukung hal tersebut, tentu SMK rujukan membutuhkan bengkel kerja produktif standar, bengkel kerja yang smart ( cerdas) tenpat uji kompetensi, fasilitas kegiatan bersama, bagi siswa dan guru pada bidang seni, olahraga dan sebagainya serta memiliki teaching faktory (pabrik) dan sumber belajar( perpustakaan) .

“SMK Rujukan tentunya yang memiliki kinerja unggul, akses besar, dan efektif dalam pengelolaan insitusi, selain itu SMK Rujukan juga harus berbagi sumber daya yang dimilikinya dengan SMK aliansinya, sehingga dapat mendukung program peningkatan dan pemerataan mutu   SMK di seluruh Indonesia, “papar Kepala SMKN Rajapolah H. Zenal Mutaqin, sambil mengakhiri obrolannya. (JOHAN ROHANI) *

Komentar