Maumere, LINTAS PENA
SMP Negeri 1 Talibura yang merupakan salah satu SMP luar kota dengan jarak 50 an kilometer arah timur kota Maumere dengan keterbatasan jaringan internet namun Kepala SMP Negri 1 Talibura Silifester Moa, Ketua Panitia UN Leonardus Moa Sanga, proktor John Kasmir Bata dan teknisi Melchiades Nike sepakat dengan persiapan yang matang dan persiapan mental anak kegiatan UNBK dan gladi, optimis kegiatan bisa berjalan sukses.
Kepala SMP Negeri 1 Talibura Silifester Moa di dampingi Anna Aprila menjelaskan, untuk penyenggaraan UNBK pihak sekolah berusaha melobi ke pihak Telkomsel untuk meningkatkan signal menjadi 4 G. Selain itu lanjut Sil ada dukungan berupa bantuan komputer dua tahun berturut-turut tahun 2016, 20 unit komputer dan tahun 2017 sebanyak 22 unit.
” Tahun 2019 SMP Negri 1 Talibura menyesuaikan diri dengan perkembangan sekarang yakni UNBK. Ini merupakan kebanggan tersendiri. Sedangkan peserta ujian terdiri dari 144 peserta didik yang terbagi dalam tiga sesi dan tiap sesi 48 orang,” jelas Proktor SMP Negri 1 Talibura John Kasmir Bataseda.
John mengakui sejauh ini yang menjadi kendala itu berkaitan dengan listrik biasanya karena faktor cuaca.” Pihak sekolah sudah berusaha melobi PLN dan sekolah menyediakan genzet untuk mengantisipasi jika ada kemacetan listrik,’ kata John.
Para Pengawas UN adalah guru- guru yang berasal dari SMPK Virgo Fidelis Maumere yakni Edelbertus Minggu, Stefanus M Raga, dan Petrus Rinto Supri mengaku bangga SMP Negri 1 Talibura yang berlokasi jauh dari luar kota bisa mengadakan UNBK
Kepala sekolah Silifester yakin ujian akan berjalan lancar dan berharap hasil ujian anak-anak bagus seperti saat Simulasi.Sedangkan peserta didik Ignasia Trivosa Andri Liwu mengatakan sudah sangat siap untuk mengikuti UNBK jadi tidak ada kecemasan dalam dirinya. Sedangkan Arnoldus Ninu Teuf berujar enteng. UNBK kan lebih nyaman tinggal klik saja. *(Yuven Fernandez)
Komentar