oleh

Sosok Anton Chariyan Dimata Politikus Thonny T.Easy

NAMA Irjen Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN kini  makin santer terdengar menjadi salah satu kandidat yang akan meramaikan bursa calon di Pilgub Jawa Barat 2018 beberapa bulan lalu. Walau gagal di Pilgub, tetapi semangat juang untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Jawa Barat tidak pernah berhenti. Bahkan, semangatnya  makin berkobar untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui jalur politik. Kali ini dia masuk bursa Calon Anggota DPR RI Nomor Urut 1 dari PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan (DAPIL XI) yang mencakup Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.

Karena semasa kampanye Pilgub Jabar 2018 sering blusukan ke berbagai pelosok,maka Abah Anton panggilan akrab mantan Kapolda Jawa Barat ini, tentu tidak mengalami kesulitan untuk kembali turun ke lapangan untuk sosialisasi  memperkenalkan diri kepada masyarakat, melakukan silaturahmi ke tokoh masyarakat dan tokoh agama, terutama ke pondok pesantren pondok pesantren yang ada di daerah pemilihannya: Tasikmalaya dan Garut

Nah, selama Anton Charliyan blusukan ke berbagai pelosok daerah terutama di wilayah Priangan Timur, LINTAS PENA memperhatikan ada seorang pria yang selalu mendampinginya. Siapa lagi kalau bukan Thonny T.Easy,SE seorang politikus yang tak asing lagi di Priangan Timur, khususnya Tasikmalaya. Sebab, mantan aktivis HMI dan Kepramukaan ini sudah lama malang melintang di dunia perpolitikan, hingga dia pernah dua periode menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya.

Lantas, LINTAS PENA pun bertanya, bagaimana melihat  sosok Anton Charliyan dimata Thonny T.Easy ? “Beliau layak untuk menjadi anggota DPR RI  . Sebab, beliau cukup dikenal masyarakat Jawa Barat, khususnya Priangan Timur. Beliau memiliki kemampuan untuk memimpin , peduli terhadap masyarakat dari berbagai kalangan, peduli terhadap kemajuan dunia pendidikan umum dan agama termasuk pondok pesantren, juga terhadap sektor perekonomian, sektor industri, sektor pertanian, dan sektor lainnya” ungkap Kang Thonny panggilan akrabnya.

Thonny T.Easy menjelaskan, bahwa  Irjen Pol (Purn) Dr H. Anton Charliyan MPKN adalah asli putra Priangan yang sangat paham terhadap kultur budaya Sunda. Jendral berbintang dua  ini adalah mantan Kapolda Jabar saat jadi Kapolwil Priangan dia menggagas adanya Honorary Police (polisi kehormatan) dan  banyak tokoh di Jawa Barat yang diberikan honorary police. Kemudian menggagas Polwan Berjilbab, Polisi Santri, Polisi Siswa, juga termasuk kolektor kitab kuno dan lainnya. Untuk melestarikan peninggalan nenek moyang, dia bikin Tugu Kujang di Kampung Naga dan dia juga ngarang buku Leadhership Berbudaya Sunda. “Teryata teori kepemimpinan yang dikembangkan di Amerika dan di Inggris sudah ada di kehidupan orang Sunda pada abad 7 saat dunia dan ditanah air terjadi disharmoni cenderung mengarah ke disintegrasi bangsa. Beliau pun menggagas Gong Perdamaian Dunia. Dalam upaya menciptakan stabilisasi diberbagai kehidupan dia menggagas Sawala Kebangsaan agar Jabar ngahiji, kondusif, dan  aman untuk meningkatkan kesejahteraan dalam upaya mendorong NKRI Jaya.” paparnya

Thonny T Easy mengaku kagum kepada sosok Jendral Polisi yang Nyanti dan Sederhana ini, ketika tidak jadi memimpin Jawa Barat pada Pilgub yang lalu, Anton Charliyan tetap bersemangat untuk mengabdikan dirinya kepada negeri terutama kepada masyarakat Jawa Barat. “Kuring mah kukuh pengkuh kana pamadegan, seja babakti ka lemah cai, bebela ka rahayat Jawa Barat. Utamana masarakat di wilayah Priangan Timur, lembur matuh banjar pamidangan,”ucap Thonny menirukan ucapan Anton Charliyan.

Karena itu, Anton Charliyan memilih terjun ke dunia politik, mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan nomor urut 1 untuk Dapil XI : Kota/Kab.Tasikmalaya dan Kab. Garut. Menurutnya, Abah Anton selalu berkata, jika masyarakat Jawa Barat (terutama masyarakat Priangan Timur yang menjadi daerah pemilihannya) berkenan,Insya Alloh sebagai putra asli Tasikmalaya  akan berdo’a dan ikhtiar, karena jiwa raganya akan diwakafkan agar Jawa Barat ngahiji, kondusif dan aman untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Karena itu tidaklah berlebihan, apabila saya mendukung beliau menjadi calon anggota DPR RI. Saya kenal betul, beliau selama ini sangat peduli kepada masyarakat kalangan bawah sekalipun, terhadap kemajuan dunia pendidikan termasuk di lembaga pesantren, perekonomian , pertanian dan sektor lainnya. Untuk mewujudkan keinginannya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, tentunya kita perlu juga mendukung beliau menjadi anggota DPR RI, dengan mencoblos nomor urut 1 Anton Charliyan,”pungkasnya. (REDI MULYADI)***