oleh

Startup Insurtech Fuse Jadikan Pekanbaru Poros Penjualan Asuransi Wilayah Sumatera Bagian Selatan

PEKANBARU, RIAU – Startup yang bergerak di bidang insurance technology (insurtech), Fuse, meresmikan kantor operasional di ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru. Sebagai salah satu kota yang menjadi sentra ekonomi terbesar di Pulau Sumatera, banyak potensi bisnis asuransi yang bisa dikembangkan di Pekanbaru.

“Fuse telah beroperasi di Pekanbaru sejak akhir 2020 dan kontribusinya signifikan, sehingga saat ini kami memutuskan untuk meresmikan kantor cabang. Tujuannya untuk meningkatkan layanan untuk agen/ partner kami dan semakin mendekatkan diri ke end-customer,” ujar Direktur Sales Fuse, Ridho Revilino, saat meresmikan kantor cabang Fuse di Kompleks Perkantoran Sudirman Business Central, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (17/11).

Sebagai kota metropolitan, Pekanbaru memiliki karakteristik tersendiri. Ridho menjelaskan, perkembangan perekonomian Pekanbaru sangat dipengaruhi oleh kehadiran perusahaan minyak, pabrik pulp dan kertas, serta perkebunan kelapa sawit dengan pabrik pengolahannya. Aktivitas bisnis Pekanbaru didominasi oleh kegiatan jasa, perdagangan dan industri.

Untuk sektor asuransi, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat ada 51 perusahaan asuransi umum yang beroperasi di Pekanbaru. Delapan perusahaan asuransi yang menjadi partner Fuse untuk kategori Titanium–yang memutuskan untuk menjadikan Fuse sebagai satu-satunya insurtech yang diajak untuk bekerja sama–juga beroperasi di Pekanbaru, yakni Simas Insurtech, Mega Insurance, Tugu Insurance, Staco Mandiri, Artarindo, Etiqa, Intra Asia dan Bosowa Asuransi.

“Industri asuransi di Pekanbaru didominasi oleh bisnis retail dan UKM dengan potensi yang besar. Asuransi sebagai proteksi dan instrumen untuk pengelolaan risiko akan sangat dibutuhkan, terutama asuransi kendaraan bermotor dan properti. Kami yakin bisa memaksimalkan penetrasi ke pasar asuransi di Pekanbaru. Bahkan, kami ingin menjadikan Pekanbaru sebagai poros optimalisasi potensi penjualan asuransi di wilayah Sumatera bagian selatan,” ungkap Ridho.

“Layanan asuransi digital masih terbilang baru bagi warga Pekanbaru. Namun, kami melihat ini sebagai sebuah peluang, karena kami merupakan pionir bidang insurtech. Kami percaya, dengan berbagai macam kemudahan yang ditawarkan aplikasi Fuse Pro, mulai dari membandingkan dan mengajukan polis, mencairkan komisi serta mengajukan klaim, agen/ partner akan tetap bersama kami,” pungkas pria lulusan Universitas Padjadjaran ini.(ADVERTORIAL/ IKLAN)****

TENTANG FUSE

Didirikan tahun 2017, Fuse menjadi pionir untuk menghadirkan platform teknologi mobile untuk merevolusi kanal distribusi asuransi untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman end-customer. Kami meluncurkan aplikasi Fuse Pro untuk “memungkinkan” agen/ partner menutup polis asuransi secara instan dan mudah bagi konsumennya. Kami juga menjadi yang pertama mendukung kanal digital/ e-commerce seperti Tokopedia untuk peluncuran produk asuransi mikro transaksional di tahun 2018. Fuse resmi ditunjuk sebagai mitra insurtech strategis sejak kuartal III 2021 untuk menyediakan semua kebutuhan akan produk asuransi bagi user Tokopedia. Fuse memiliki lebih dari 500 pegawai, dengan 24 kantor cabang di Indonesia, Vietnam, dan Tiongkok, untuk mendukung perusahaan asuransi lokal dan mitra distribusi melayani konsumennya dengan lebih baik.