oleh

Suksesnya Pemutaran Perdana Film “BATARA KUNCUNG PUTIH” di Komplek Yayasan Padma Pertiwi Nusantara

Kota Tasik, LINTAS PENA

Yayasan Padma Pertiwi Nusantara bekerjasama dengan PT.LINTAS PENA MEDIA dan Sanggar Karya Cipta Film akan  menggelar kegiatan “Apresiasi dan Diskusi Film BATARA KUNCUNG PUTIH Awal Berdirinya Kerajaan Galunggung” sekaligus launching (pemutaran perdana) film tersebut, bertempat  di halaman terbuka   Komplek Yayasan Padma Pertiwi Nusantara Jln.Kawasan Gunung Hampelas Situsari Kel.Sukalaksana Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya, hari Minggu 11 Maret 2018 pukul 20.30 WIB.

Acara pemutaran perdana “BATARA KUNCUNG PUTIH” tersebut dinilai sukses, karena ditonton ratusan warga masyarakat Kampung Situsari Kel.Sukalaksana, juga dihadiri Direktur Utama PT.LINTAS PENA MEDIA Redi Mulyadi, Ketua DPRD Kab.Tasikmalaya H.Ruhimat bersama anggota DPRD Kab.Tasikmalaya Drs. H. Asep Husein YS M. Si, serta pejabat lain dari Pemkab Tasikmalaya. Sedangkan dari Pemkot Tasikmalaya hanya tampak Kepala Disparbudpora Drs H Undang Hendiana,MPd bersama kepala bidang, kemudian Danramil Indihiang, Kapolsek Indihiang, dan tamu undangan lainnya.

“Alhamdulillah, pemutaran perdana Film BATARA KUNCUNG PUTIH dinilai sukses,  karena penontonnya cukup banyak terutama warga Kampung Situsari dan sekitarnya. Walaupun pemutaran filmnya seperti tempo dulu melalui layar tancap,”ungkap Sansan Warsana,SE Ketua Yayasan Padma Pertiwi Nusantara didampingi ketua panitia pelaksana M.Syabiek kepada LINTAS PENA.

Walau demikian, Sansan Warsana agak menyesalkan tidak banyaknya pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya yang diundang tetapi tidak hadir termasuk Walikota Drs. H.Budi Budiman, Wakil Walikota HM Yusuf, Sekda Drs.Ivan Dicksan terutama Kepala Dinas Pendidikan Drs. H. Achdiat Siswandi, M.P. “Mungkin karena lokasinya bukan di bioskop, melainkan di leuweung alam terbuka pada malam hari,” sesalnya.

Adapun maksud dan tujuan digelarnya kegiatan “Apresiasi dan Diskusi Film BATARA KUNCUNG PUTIH Awal Berdirinya Kerajaan Galunggung” tersebut, menurut ketua panitia M.Syabiek, yakni memberikan pemahaman kepada warga masyarakat akan sejarahnya sendiri, menggali kembali kearifan lokal sebagai pedoman untuk diimplementasikan pada sendi kehidupan dimasa sekarang dan yang akan datang, serta memberikan pembelajaran kepada para remaja dan generasi muda akan nilai nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulunya.

M.Syabiek menjelaskan, setelah digelarnya pemutaran perdana tersebut, maka pihaknya akan melakukan kegiatan pemutaran film “BATARA KUNCUNG PUTIH “ Awal Berdirinya Kerajaan Galunggung di kampus SMA Plus Padma Pertiwi bagi pelajar SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA maupun road show ke tiap sekolah yang ada di Kota/Kabupaten Tasikmalaya.

Selain digelarnya laonching film tersebut, Yayasan Padma Pertiwi Nusantara dan PT.LINTAS PENA MEDIA menggelar “KOIN UNTUK BUMI” mengumpulkan uang koin (Rp.100, Rp.500 dan Rp.1.000) yang nantinya untuk   menyelamatkan bumi melalui kegiatan reboisasi atau penanaman pohon di lahan kritis agar tidak terjadinya bencana longsor, banjir dan bencana alam lainnya.( IRENIA SAKINAH)***

Komentar