oleh

Takut Yang Terpendam

Karya : Zamzam Adi Purnama,S.Pd

Berselimut dinginnya angin malam

Mendorong gerobak kecil usang

Menuju asa

 

Diterangi cahaya lampu malam

Menggelar sayuran yang menghampar

Menunggu pembeli berharap laku terjual

 

Namun sedikit berbeda

Dulu sambil bercanda

Bercerita suka ria

 

Kini….

Corona mewabah!!!

Setengah wajah!!!

Ekspresi menghilang

Mulut dan hidung terbungkam selembar kain kecil

Binar mata menahan kegelisahan

Dihantui takut yang mencekram

 

Jiwa berkecamuk campur aduk

Ya….Tuhan!!!

Inikah realita buah simalakama???

Diam dirumah keluarga mati kelaparan

Ataukah keluar berdagang terpapar ganas virus liar

 

Tersadar punya sandaran

Menyebut namaMu

Yang Maha pengasih dan penyayang

Serahkan jiwa raga

Mengahalau kegalauan

Obati takut yang terpendam

 

Tasikmalaya, 28 Juni 2020