oleh

Tasyakuran Perpisahan dan Kenaikan KelasVI SDN Margajaya Pagerageung Tasikmalaya

Kab.Tasik LINTAS PENA – SDN Margajaya yang berlokasi di Desa Cipacing Kecamatan Pagerageung menggelar Tasyakuran Perpisahan Kelas VI dan Kenaikan Kelas 1-5 Tahun Pelajaran 2023-2024 pada hari Kamis dan- Selasa 25/6/2024 bertempat di panggung pentas seni siswa yang berada di sekolah tersebut. Rangkaian acara berjalan begitu meriah dengan ditampilkanya banyak kreasi seni yang dibawakan peserta didik SDN Margajaya, seperti tari-tarian, paduan suara dan nyanyi solo. Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Cipacing , Kepala SDN Margajaya Dian Sudiana,S.Pd, dewan guru jajaran komite sekolah, orang tua peserta didik dan undangan lainya.

            Kepala SDN Margajaya Dian Sudiana S.Pd dalam sambutanya mengatakan, sebanyak 33 peserta didik kelas VI tahun pelajaran 2023-2024 dilepas pihak sekolah karena telah menyelesaikan masa pendidikanya selama VI tahun dan sebanyak 184 peserta didik kelas 1-5 merayakan kenaikan kelas didampingi orang tuanya masing-masing.

           Dian Sudiana S.Pd pada peserta didik kelas VI yang dilepas berpesan agar semuanya melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dengan menjaga nama baik almamater yaitu SDN Margajaya

            Kepada Dewan Guru, jajaran Komite Sekolah dan orang tua peserta didik Bapa Dian Sudiana SPd mengucapkan terima kasih atas kerja samanya selama ini. Khusus kepada orang tua siswa kelas VI ia memohon maap apabila selama 6 tahun dirinya dan Dewan Guru dalam mendidik peserta didik banyak kekuranganya.”Anak-anak kita merupakan objek pendidik yang mana kita harus mencetak mereka menjadi cerdas,pintar dan berakhlak mulia. Kami mungkin banyak kekuranganya tapi kami selalu berjuang agar cita-cita tersebut dapat tercapai”katanya.

            Dibagian akhir Dian Sudiana S.Pd mengatakan, selama ia menjabat  Kepala di SDN Margajaya telah banyak prestasi peserta didik yang diraih baik ditingkat Kecamatan maupun Kabupaten. Pun selama kepemimpinanya SDN Margajaya pernah menjadi sekolah Model yang kemudian berubah menjadi SPMI dan sekarang bergabung dalam Program Organisasi Penggerak (POP) yang mana Kepala Sekolah, Guru dan Sekolah menjadi penggerak menuju keberhasilan pendidikan di sekolah. ( JOHAN )*

Komentar