Garut. LINTAS PENA
Sembilan bulan sudah para calon guru penggerak angkatan 1 Kabupaten Garut mengikuti program pendidikan guru penggerak. Selama Sembilan bulan itu mereka dibekali berbagai pengetahuan dan pengalaman terkait merdeka belajar. Tidak hanya itru merekapun dibekali kompetensi kepemimpinan, baik memimpin dirinya sendiri, memimpin pembelajaran, memimpin sekolah, bahkan memimpin menggerakan komunitas praktisi dan ekosistem sekolah. Sebilan bulan bukalah waktu yang singkat karena mereka harus melaksanakan aksinya di sekolahnya dan mampu melakukan perubahan kecil di sekolahnya. Perubahan itu fokus pada perubahan yang berdampak kepada murid. Untuk melakukan perubahan itu mereka out of the box, berani keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal yang baru. Otomatis guru penggerak dituntut untuk berpikir kristis dan kreatif.
Setelah Sembilan bulan beralu akhirnya tibalah pada puncak kegiatan yaitu Temu Karya Guru Penggerak Angkatan 1 (wisuda guru penggerak). Kegiatan wisuda guru penggerak tersebut dihadiri oleh Kepala P4TK TK dan PLB, Dr. Abu Khoir, M.Pd; Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Bapak Drs. Totong, M.Si; Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Jawa Barat, Bapak Drs. Aang Karyana, M.Pd; Ketua PGRI Kabupaten Garut, Bapak Drs. H. Mahdar, M.Pd; Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Dr. Maman Rusmana, M.Pd; Ketua APSI Kabupaten Garut : Bapak Sony Mulyadi Supriadi; Kepala Bidang Data dan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut : Bapak Dr. Cecep Firmansyah, M.Pd; Kepala Seksi Pembinaan Pendidik Dinas Pendidikan Kabupaten Garut : Bapak Rana Subhan Akbar, ST, M.Si, MM beserta staf, panitia kegiatan dari P4TK TK dan PLB (Nuceu Siti Azidja, SH; Ai Nendrawati, Leli, Dede Supriyanto), Para Pengawas Kab. Garut, Para Kepala Sekolah CGP, Instruktur dan Fasilitator Program Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Garut, 19 orang Pengajar Praktik Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), 94 Calon Guru Penggerak (CGP), serta tamu undangan lainnya. Sebelum memasuki ruangan, seluruh peserta dilakukan swab antigen terlebih dahulu dan diwajibkan memakai masker dan protokol kesehatan covid-19.
Dalam sambutannya Kepala P4TK TK dan PLB, Dr. Abu Khoir, M.Pd. mengungkapkan bahwa “Guru-guru Penggerak Kab. Garut ini adalah guru yang luar biasa. Mereka guru-guru hebat dengan berbagai ide dan kreatifitas”. Abu Khoir menegaskan bahwa kegiatan temu karya guru penggerak angkatan 1 ini bukanlah akhir dari kegiatan mereka, justru apa yang dapat mereka lakukan setelah kegiatan ini adalah yang paling utama. Bagaimana para guru penggerak bisa membawa perubahan menuju pendidikan yang lebih baik. Dalam kesempatan itu pula Abu Khoir secara resmi menyerahkan para guru penggerak yang telah di-“godok” selama sembilan bulan kepada pihak Kabupaten Garut agar mereka lebih diberdayakan lagi dalam memajukan pendidikan khususnya di Kab. Garut.
Selanjutnya kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Bapak Drs. Totong, M.Si. Dalam sambutannya Totong merasa gembira dan menyambut baik para guru penggerak yang telah mengharumkan Kab. Garut. Bahkan Totong mengapresiasi salah seorang guru penggerak yang berjuang menyelesaikan pendidikan guru penggerak dengan “berburu sinyal” hingga ke kandang kambing. Totong berjanji akan mengangkatnya menjadi Kepala Sekolah dengan langsung SK dari Bupati Garut. Tidak hanya itu, Totong juga akan berupaya membuat Perda Guru Penggerak agar kegiatan guru penggerak terprogram dengan jelas serta dapat mengimbaskan dan memotivasi guru-guru yang lainnya. Menurut Totong pameran karya yang telah digelar hari ini (Sabtu, 18/9/21) sangat inspiratif. Para guru penggerak telah banyak meluncurkan buku ber-ISBN, film pendek yang mengangkat pahlawan pendidikan Kab. Garut, serta berbagai dokumenter dan karya guru penggerak selama sembilan bulan. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini Totong berjanji akan mengadakan pemeran lagi dalam Hari Guru nasional (HGN) atau Hari pendidikan Nasional (Hardiknas).
Sampai pada acara inti, pembacaan Surat Keputusan Kepengurusan, penyematan selendang untuk koordinator guru penggerak Angkatan I Kabupaten Garut, penandatanganan Berita Acara dan Surat Keputusan Kepengurusan, pengucapan Komitmen Guru Penggerak yang akan dipimpin oleh ketua terpilih Widha Sismahendra, M.Pd dan diikuti oleh seluruh Guru Penggerak Angkatan I Kab. Garut. Adapun susunan Pengurus guru penggerak Angkatan I Kabupaten Garut adalah sebagai berikut: Widha Sismahendra, M.Pd. (Ketua), Zainuddin, S.Pd. (Sekretaris), Senci Estorina, S.Pd. (Bendahara), Eka Astiawati, S.Pd. (Koordinator TK), Dadan Hamdani, S.Pd.I., M.Pd. (Koordinator SD), Ita Habibie, S.Pd. (Koordinator SMP), dan Hendra Permana, S.Pd. (Koordinator SMA). Penyerahan sertifikat kelulusan Guru Penggerak secara simbolis yang diserahkan oleh: Rana Subhan Akbar, ST, M.Si, MM kepada Ibu Eka Astiawati, S.Pd (TK), Dr. Cecep Firmansyah, M.Pd kepada Dadan Hamdani, S.PdI., M.Pd (SD), Drs. Aang Karyana, M.Pd kepada Ita Habibie, S.PdI (SMP), dan Dr. Abu Khoir, M.Pd kepada H. Hendra Permana, S.Pd (SMA).
Setelah itu penyerahan buku karya Guru Penggerak Kab. Garut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. Adapun nama-nama penulis sebagai berikut: Fenti Inayati (SMPN 2 Tarogong Kaler) Judul buku 1 “Aksi Nyata : Kreasi literasi digital untuk pembelajaran Jarak Jauh”, Judul Buku 2 “Aksi Nyata Metode Syamil : Metode Menghafal Al-Quran untuk generasi Milenial”; Wiwin Nurwaeni (SDN 4 Sirnajaya Tarogong Kaler) Judul buku “Panen Karya Praktek Baik dalam Aksi Nyata”; Dadan Hamdani (SDIT PERSIS Tarogong) Judul buku “Transformasi Pendidikan (Jurnal Perjalanan Guru Penggerak)”; Yuyun Kurniasih, SMPN 3 Banyuresmi Judul buku “Share n Care (Transfer Budaya Positif dalam Pembelajaran Diferensiasi Untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Emosional)”; Susi Liawati, SMPN 3 Banyuresmi Judul Buku ” Praktik Baik Guru Penggerak”, Atin Kartinah, M.Pd. (SMPN 2 Garut) Judul Buku “Penggunaan Mind Mapping Teknik untuk mengajarkan teks Exposition, Petunjuk untuk guru pembelajaran yang berpihak pada siswa”; Ita Habibie (SMPN 1 Garut) Judul Buku “Buku budaya positif”; Duden Ramdan MM (SMPN 1 Garut) Judul Buku “Antara Merdeka Belajar, Guru Penggerak dan Profil Pelajar Pancasila”; Pitria Susanti, M.Pd. & Suryati, S.Pd. (SMPN 5 Garut) Judul Buku “Mengukir Potensi Murid di Masa Pandemi”, dan Hendra Permana “Mutiara Bangsa Tombak Negara”.
Acarapun dilanjutkan dengan melihat dan mengunjungi stand pameran dan pentas kreasi seni para guru penggerak. Kegiatan wisuda guru penggerak angkatan 1 Kabupaten Garut belangsung dengan meriah dan lancar. Semoga guru-guru hebat ini dapat terus berkarya dan menginspirasi.
Komentar