Kampar, Lintas Pena. Seorang siswi kelas 9 MTS Nurul Islam, Nimas Khalisma warga Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu kaget dengan kedatangan para pejabat Polres Kampar di kediamannya, Selasa (22/11/2022) sekira pukul 16.30 WIB.
Terlihat raut wajah haru Nimas Khalisma, karena ia mendapat bantuan beasiswa berprestasi dari Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK.
Bantuan beasiwa ini diantarkan oleh Waka Polres Kampar Kompol Racmat Muchamad Saling SIK MH, Kabag SDM Polres Kampar
Kompol Hendrizal Gani, S.H, M.H, Kapolsek Tapung hulu AKP Nurman, S.H, M.H, dan Kasat Binmas Polres Kampar AKP Era Maifo, S.H.
Rombongan Wakapolres di sambut oleh kedua orang tuanya Saudiono dan Hariati, serta Kepala Desa Bukit Kemuning Samirin, Kepala Yayasan MTS Nurul Islam Nur Mustofa, Bhabinkamtibmas Desa Bukit Kemuning Bripka M Rafiq, Bamin Sat Binmas Bripka Nofri dan guru MTS Nurul Islam Zainal Arifin.
Nimas panggilan akrabnya, sangat bahagia saat mengetahui dirinya mendapat bantuan beasiswa dari Kapolres Kampar.
Ia merupakan siswi berprestasi disekolah dan keadaan ekonomi orang tuanya kurang mampu. Ayah Nimas bekerja sebagai buruh serabutan yang penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja.
Nimas merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara, kakak pertamanya sudah menikah dan ikut dengan suaminya dan kakaknya nomor dua bekerja sebagai buruh serabutan juga.
“Kita Verifikasi dulu, mengingat Nimas anak yang berprestasi dan keadaan ekonomi orangtuanya kurang mampu, jadi kita memberikan beasiswa ini untuk Nimas,”jelas Waka Polres Kampar.
” Nimas sudah juara sejak kelas 7 dan sampai Kelas 9 ia tetap juara, dan ia juga mendapatkan sertifikat atau piagam dari sekolah, karena itu ia terpilih mendapat beasiswa dari Kapolres,”terang Wakapolres.
Sementara itu, Kepala Desa Bukit Kemuning Samirin berterima kasih kepada Polres Kampar karena telah sudi untuk membantu salah seorang warganya.
“Ini sungguh pertama kali di Desa kami ini, terimakasih pak Kapolres semoga anak-anak yang berprestasi bisa sekolah lebih tinggi dan berhasil menggapai cita-citanya,”jelas Kepala Desa.
Seperti diketahui, pekerjaan dari orang tuanya hanya buruh serabutan, tempat tinggalnya hanya pinjam pakai dari Desa Bukit Kemuning dan bangunan rumahnyapun hasil bedah rumah dari desa,”pungkas Kades. (Rls/Zul)
Komentar