Garut – LINTAS PENA. Masyarakat di wilayah Desa Cipangramatan kec Cisurupan Kab Garut harus rela membeli dan mencari gas elpiji 3 kg ke tempat lain.
Pasalnya hampir empat bulan ini Pangkalan Gas Elpiji 3 kg Arif Firmansyah yang biasanya menjual gas elpiji 3 Kg ini.sudah tidak bisa lagi melayani para pelanggannya
tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga saja bahkan Para pedagang kecil pun kesulitan untuk mendapatkan pasokan dari agen pangkalan tersebut,seperti yang dialami Uu Etik warga kp paledang Rt 04 .Rw 01 Desa karamat wangi pedagang Lumpia basah yang sehari hari mangkal di jl obyek wisata papandayan.”Sekarang mah agak jauh.belinya juga.terlebih harganya juga 26.000/Tabung, beda dengan waktu pangkalan yang punya Ibu Ai Sa’adah buka.selain dekat harganya 16.000./Tabung ribu, ucap Uu.
Hal senada disampaikan ma Euis Pedagang Goreng Goreng betul sangat susah ketika Pasokan Gas Elpiji 3 Kg Dihentikan Ma Euis Harus Berjalan jauh Mencari Tabung Gas Dan harganya Bisa mencapai Rp 25.000 /Tabung
Pengelola Pangkalan Ibu Ai Sa’adah Arif Firmansyah yang beralamat Jln Kawah Papandayan Kp Paledang RT 01 RW 01 Desa Dengan Nomor Registrasi: 344.163.758.775.005 Keramatwangi Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut membenarkanya Bahwa Pangkalan nya Sudah hampir 4 Bulan ini tidak pernah lagi dipasok oleh PT AGUNG ABADI JAYA dan tidak mengetahui alasanya Kenapa tidak di kirim ada Apa? Ujar Ai Sa’adah, Jumat 31/12/2021.
Ini Terjadi bukan diwilayah Kecamatan Cisurupan Saja,seperti di beritakan sebelumnya di kecamatan Banyuresmi Juga terjadi hal yang sama PT Agung Abadi Jaya Tidak Memasok Kepanggkalan Tersebut, kelangkaan tersebut apakah disebabkan pengurangan jatah distribusi dari Pertamina Atau ada hal hal lainya ? PT Agung Abadi Jaya Tidak Memasok Gas Elpiji tersebut.
Hal tersebut Perlu adanya Turun Tangan dari pihak pihak Terkait untuk mencari titik Permasalahan, Hiswana Migas harus mengupayakan kondisi tersebut Dan Mempertanyakan Ke pihak PT Agung Abadi Jaya persoalan tidak di pasoknya Pangkalan Tersebut. (Hendra/ws)
Komentar