oleh

Tim “Alami Leluasa” Pulau Rupat Terima Penghargaan The Best Spontaneity Award

Rupat , LINTAS PENA

Para peserta grup “ALAMI LELUASA” tarian ibu-ibu dari Pulau Rupat yang berjudul “Pemuda Bahagia”  didikan Sugianto berhasil membawa rekor yang kali pertama    membawa sejarah Pulau Rupat mencecah kaki ke Kota Medan (Ibukota Provinsi Sumatera Utara), khusus festival nasional yang berlangsung di Duta Besar Maha Vihara pada  18 Agustus 2018 Maha Vihara Maitreya Conventional Hall Cemara Asri Deli Serdang  Medan .

Suhermi salah satu peserta mengungkapkan betapa besarnya harapan dan upaya dalam berlatih selama ini tidak sia-sia ,karena dapat tampil di festival    Duta Besar Maha Vihara.   ” Kami amat serasa seakan bermimpi dikarenakan dapat tampil di Festival Nasional di Kota Medan ini. Kami tidak berharap untuk menjadi pemenang,  namun kami hanya ingin menjadikan suatu percontohan, khusus dalam sejarah Pulau Rupat,”kata dia mewakili rekan rekanya.

Bahkan para ibu-ibu wakili Vihara Vimala Maitreya Desa Pancur Jaya mengatakan pihak amat bersyukur karena diberikan peluang untuk tampil bersaing dalam acara festival tersebut, Bahkan pertandingan tersebut yang tampil bukanlah sembarangan  melainkan para senior yang sudah banyak mengetahui asam garam . Namun semangat dan berjiwa muda kami tidak terkalahkan.Karena pesertanya ada yang dari Singapura, Palembang, Lombok, Jakarta ,Taiwan, Makassar, Lampung, Dumai, Malaysia, Bengkalis dan Pulau Rupat.

Ibu Ira membenarkan,  bahwa para perserta yang tampil di festival tersebut bukan main-main , karena  para perserta yang tampil bersaing itu bukan calang- calang mereka semua amat lincah “Sementara grup kita semuanya sudah lanjut usia ,ada yang 60 han, 70 -an. Namun bagi kita itu bukan persoalan “jelasnya..

Lilek seorang ibu muda rumah tangga dari Rupat Utara dia mengatakan ” Ini kali pertama nya kami bergabung gerup tarian ibu-ibu bahkan yang pertama kalinya sejarah buat kami mencecah kaki, ikut serta di festival kota Medan tersebut.kata nya

Ana Mariana mengaku  bersyukur karena pihak pengurus Vihara Vimala Maitreya Pancur Jaya antusias dan percaya kepada kita sehingga kita bisa mencetuskan sejarah membawa nama Pulau Rupat di tingkat Nasional. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Vihara, yakni Bapak Pandita Rusli alias Aho Tiasee , karena beliau  sudah banyak memberikan pengarahan serta bimbingan belajar,  sehingga kita bisa mencetuskan sejarah membawa nama keluar daerah dan bertarung di Festival Maha Vihara Maitreya Kota Medan. Dengan rasa bahagia dan bangga Tim Alami Leluasa Pulau Rupat menerima penghargaan “The Best Spontaneity Award” dari panitia Festival Senam Kasih Semesta Nasional di Medan ini,”ujarnya   (ALAN JERI FANUS)***

 

 

Komentar