oleh

Tim Pemenangan “AMAN” Bantah Luncurkan Kartu Bodong

Pangandaran LINTAS PENA.

Marak beredar selembaran kertas yang sampai ke tangan masyarakat juga lewat media sosial terkait kartu AMAN dan kartu PUMR milik Paslon H Adang Hadari dan H Supratman (AMAN) nmor urut 2 Yang dianggap bodong oleh pihak pihak yang bertanggung jawab, Tim AMAN langsung mengadakan Pers Rilies bersama puluhan awak media di Aula Hotel Sandaan Pangandaran, Sabtu (5/12/2020).

Tim Pemenagan Pasangan   AMAN, Mohamad Taufik kepada awak media mengatakan, Kartu Aman dan kartu PUMR yang di peruntukan untuk para Guru ngaji, Pengusaha mikro dan Tani atau Nelayan Janggol itu merupakan visi misi dan program unggulan yang di tuangkan melalui Janji Politik Pasangan H Adang Hadari dan H Supratman (AMAN)  tentunya jika menang pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Berikut adalah pernyataan secara tertulis yang dibacakan saat klarifikasi dalam jumpa Pers terkait Kartu AMAN yang di anggap bodong.

1). Kartu AMAN merupakan janji politik Pasangan AMAN yang akan direalisasikan apabila Pasangan AMAN menang dalam Pilkada kabupaten Pangandaran.Janji Politik tersebut sesuai dengan visi dan misi serta Program Unggulan Pasangan AMAN.kartu ini dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

2). Kartu di desain sangat baik untuk menunjukkan bahwa Pasangan AMAN sangat Serius dalam menjalankan program-program yang pro Rakyat.yang mendesain Kartu ini adalah Putra Daerah, ini menunjukkan bahwa kemampuan Putra Daerah sangat Baik.

3).kami tidak pernah menyampaikan kepada relawan bahwa penerima Kartu akan mendapatkan pendapatan bulanan dalam bentuk cash.

4). Terkait dengan bagaimana Kartu di gunakan, tentunya kami dari Pasangan AMAN pasti mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku, di mana proses pemberlakuan akan di awali dengan verivikasi data kepada pemeriksa Kartu, serta pengajuan pendanaan sesuai dengan semestinya.Dalam debat pasangan AMAN tidak pernah menyatakan bahwa Kartu tidak akan di realisasikan, yang benar adalah tentu pasangan AMAN akan menyesuaikan dengan kondisi keuangan Daerah, mengingat saat ini dana lebih difokuskan untuk penanganan bencana covid-19.tentu sebagai wakil Bupati yang masih Menjabat Calon Bupati Pangandaran dari AMAN faham kondisi keuangan Daerah, dan pernyataan ini pun tidak di bantah oleh Bupati saat ini.malahan diperkuat pada saat kampanye Daring di Cimerak di katakan ‘ duitna eweuh”. Jika Bupati dan wakil Bupati yang saat ini menjabat

Mengatakan demikian, artinya benar pernyataan yang di katakan oleh mereka berdua.

5). Terkait dengan angka yang di sebut kan dalam kartu yaitu dalam rentang 1-10 juta Per tahun itu merupakan dana stimulus untuk menggerakkan perekonomian Rakyat.bantuan ini sangat kecil di banding dengan bantuan sejenis dari kartu dari pasangan lain yang menjanjikan sampai dengan tidak terbatas.

6). Terkait black Champaign yang terjadi,maka kami akan melakukan upaya hukum secara formal terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan tindakan tersebut telah menciderai Demokrasi.

7). Siapapun Calon Bupati yang terpilih tidak mungkin membuat anggaran Tahun 2021 karena sudah di sahkan oleh Bupati yang sedang menjabat dan calon Bupati terpilih hanya bisa membuat anggaran perubahan.

Mohammad Taufik menambah kan Siapapun dimanapun yang namanya calon Bupati dan Calon Wakil Bupati tentu harus punya visi misi atau janji politik.Melalui kartu kartu tersebut, menunjukkan bahwa Pasangan AMAN sangat serius dalam menjalankan program-program yang pro Rakyat

Selanjutnya Mohamad Taufik mengatakan dirinya dan juga Tim pemenangan AMAN tidak akan terkecoh dengan hal hal yang akan mencidrai demokrasi . “Meskipun di nilai Sangat jelas sekali selebaran yang dilakukan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab merupakan selebaran yang dibuat sengaja, terstruktur dan disebarkan secara massive untuk menggembosi suara AMAN, melihat selebaran ini kami tim AMAN tidak bisa menyimpulkan siapa pelakunya, kita serahkan kepada yang lebih berwenang dan Tim pemenangan sepakat tetap fokus pada tujuan. “pungkasnya.(EL)