JAKARTA—Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2024. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perbaikan gizi anak.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming dalam beberapa kesempatan melakukan pemantauan langsung di lapangan. Seperti hari ini, Selasa (19/11/2024), ia meninjau percobaan program MBG di SDN Slipi 15 dan SLBN 5 Jakarta di kawasan Jakarta Barat.
Didampingi oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Wapres tiba di Sekolah SDN Slipi 15 sekitar pukul 10.00 WIB. Makan siang dengan menu nasi, semur telur, tumis labu siam, tempe, buah semangka, dan susu pun mendapat sambutan meriah dari para murid. Namun selain makanan bergizi gratis, Wapres juga membagikan sejumlah tas dan alat tulis.
Setelah mengunjungi beberapa kelas, Wapres langsung menuju SLBN 5 Jakarta yang berada tepat di sebelahnya. Suasana tak kalah ramainya juga terasa saat anak-anak dengan kebutuhan khusus yang menjadi peserta didik di sekolah ini menyambut kedatangan Wapres.
Hal itu terlihat dari ungkapan kebahagiaan salah satu murid tuna rungu, Bilal. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Wapres untuk makan siang, tas, dan alat tulis yang diberikan.
“Terima kasih, Pak Gibran. Sehat-sehat ya,” ungkap Bilal dengan isyarat tangan, sebagaimana diterjemahkan oleh wali kelasnya.
Dalam kunjungan ke dua sekolah ini, Wapres kembali menekankan pentingnya asupan gizi yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan anak. Sebab sebagai penerus, anak adalah aset masa depan bangsa.
Anak-anak juga merupakan calon tenaga kerja terampil, inovator, dan pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, gizi seimbang yang meliputi asupan karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang cukup akan memastikan anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.
Wapres pun berharap, lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam memastikan anak-anak mendapatkan akses terhadap makanan bergizi, edukasi tentang pola makan sehat, serta lingkungan yang mendukung kesehatan secara menyeluruh. (BPMI Setwapres)